Kala Kontroversi Panji Gumilang Al-Zaytun Jadi Buah Bibir Guru-guru Gontor

Round-Up

Kala Kontroversi Panji Gumilang Al-Zaytun Jadi Buah Bibir Guru-guru Gontor

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 24 Jun 2023 08:01 WIB
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang (tengah) berjalan keluar dari ruangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023). Panji Gumilang memenuhi panggilan dari tim investigasi bentukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil guna mengklarifikasi sejumlah isu kontroversial yang kini tengah menjadi sorotan publik terkait pondok pesantren di Indramayu tersebut. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.
Panji Gumilang. (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Ponorogo -

Panji Gumilang, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun menjadi sorotan karena pandangannya yang kontroversial. Kontroversi itu ternyata jadi buah bibir guru-guru di Gontor.

Pria kelahiran Desa Sembung Anyar, Kecamatan Dukun, Gresik itu pernah belajar di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) usai menamatkan Sekolah Rakyat (SR) di Gresik.

Setelah mondok di Gontor itulah dia melanjutkan kuliah Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga menjadi pimpinan Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan ini Panji Gumilang menjadi sorotan publik usai sejumlah kontroversi Ponpes Al-Zaytun terkuak. Seperti tata cara salat Idul Fitri yang tak biasa hingga pernyataan Al-Quran karangan Nabi Muhammad.

Diperparah lagi dengan adanya aturan taubat zinah dengan membayar uang, salam dengan cara Yahudi, menyebut Indonesia Tanah Suci, wanita boleh jadi imam dan khatib salat, bahkan masjid disebut tempat orang frustrasi.

ADVERTISEMENT

Dosen Unida Gontor Bambang Setyo Utomo membantah bahwa Panji Gumial merupakan alumni PMDG. Karena menurutnya Panji tidak sampai lulus.

"(Beliau) tidak lulus Gontor," tutur Bambang kepada detikJatim, Jumat (23/6/2023).

Soal pernyataan-pernyataan kontroversial dari Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun, Bambang mengatakan bahwa hal itu memang sempat menjadi perbincangan para guru di Gontor.

"Kemarin waktu perkumpulan dengan guru-guru sudah disinggung terkait ini," kata Bambang.

Namun, mengenai sejumlah fakta kontroversial yang sedang diselidiki dan akan diklarifikasi oleh tim investigasi Ponpes Al-Zaytun kepada Panji Gumilang itu, dia enggan berkomentar.

"Sampai hari ini kita tidak menanggapi pernyataan beliau. Masih menunggu Pak Yai pulang dari luar Jawa. Masih dipertimbangkan untuk klarifikasinya," tandas Bambang.

Bambang memiliki untuk menunggu hasil koordinasi dengan Kiai terkait pernyataan kontroversial Panji Gumilang. Dia tak ingin gegabah mengambil langkah.

"Informasi lebih lanjut kami sampaikan lagi. Masih dikoordinasikan dengan beliau (Kiai)," pungkas Bambang.




(dpe/iwd)


Hide Ads