Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang yang kontroversial dengan pernyataannya disebut sebagai alumni Ponpes Gontor. Seperti apa kebenarannya?
Dosen Unida Gontor Bambang Setyo Utomo mengatakan Panji disebut pernah belajar di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).
"(Beliau) pernah belajar di Gontor, tapi data lengkapnya masih kami telusuri, karena jauh angkatan dengan saya," tutur Bambang kepada detikJatim, Jumat (23/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Panji disebut kontroversial usai adanya delapan pernyataannya yang dianggap menyimpang. Fakta tersebut bakal diklarifikasi oleh tim investigasi kepada Panji Gumilang yakni terkait tata cara salat Idul Fitri yang tidak biasa, pernyataan Al-Zaytun yang menganut mazhab Ahmad Soekarno, Al-Quran yang disebut karangan Nabi Muhammad, taubat zinah dengan membayar uang.
Kemudian mengubah salam dan menyanyi lagu Yahudi, menyebut tanah suci adalah Indonesia, wanita boleh jadi imam dan khatib salat hingga pernyataan masjid tempatnya orang frustrasi, kikir dan kecewa.
"Sampai hari ini kita tidak menanggapi pernyataan beliau," tandas Bambang.
Bambang tidak berani berkomentar lebih jauh terkait permasalahan ini. Bambang pun masih menunggu koordinasi dengan Kiai pengurus PMDG.
"Masih menunggu Pak Yai pulang dari luar Jawa. Kemarin waktu perkumpulan dengan guru-guru sudah disinggung terkait ini. Masih dipertimbangkan untuk klarifikasinya," kata Bambang.
Menurut Bambang, dia masih menunggu hasil koordinasi dengan para Kiai terkait pernyataan kontroversial Panji Gumilang. Bambang juga tidak ingin gegabah dalam mengambil langkah. Gontor ingin memberikan tanggapan yang sesuai dengan ajaran Islam.
"Informasi lebih lanjut kami sampaikan lagi. Masih dikoordinasikan dengan beliau (Kiai)," pungkas Bambang.
(abq/iwd)