Tiduran di Pinggir Sungai, Pria Malang Tewas Terjatuh

Tiduran di Pinggir Sungai, Pria Malang Tewas Terjatuh

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Jumat, 23 Jun 2023 19:12 WIB
Lokasi pria di Malang tewas terjatuh saat tiduran di pembatas jalan
Lokasi pria di Malang tewas terjatuh saat tiduran di pembatas jalan (M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Seorang warga Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, bernama Kholil (42) ditemukan tewas terjatuh di pinggir sungai. Diketahui sebelum terjatuh korban sempat tiduran di pembatas Jalan Pisang Candi Barat.

Salah satu saksi, driver ojek online (ojol) Suhendro (54) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (23/6/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia sempat melihat korban tengah tidur-tiduran di pembatas jalan yang sebelahnya ada jurang dan sungai.

"Saya datang sekitar pukul 13.00 WIB terus duduk sambil minum kopi. Saat itu saya lihat korban tiduran di pembatas jalan itu. Posisi tiduran itu sejak saya datang sudah gitu," ujarnya kepada detikJatim, Jumat (23/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun menoleh ke sisi lain sambil berbincang dengan temannya. Tak berselang lama dia menoleh ke kembali ke arah korban dan mendapati korban tak ada di lokasi. Suhendro pun kaget dan bertanya-tanya kemana korban.

"Setelah itu dengar suara ibu-ibu teriak dari rumah tingkat bilang ada orang jatuh ke sungai. Saya datangi dan ternyata pria yang awalnya tiduran di pembatas jalan itu jatuh ke sungai metro yang tingginya sekitar 25 meter," kata dia.

ADVERTISEMENT

Suhendro melaporkan kejadian tersebut ke grup relawan yang diikutinya dan kemudian petugas kepolisian, tim medis, Damkar Kota Malang hingga para relawan berdatangan ke lokasi. Proses evakuasi jenazah pun berjalan.

Sementara itu, Bhabinkamtibnas Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang Bripka Andik Setiawan mengatakan korban dievakuasi sekitar pukul 15.00 WIB.

"Jenazah korban di evakuasi oleh tim RJT dan tim Forensik Polresta Malang Kota dari lokasi menuju RSSA Saiful Malang untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Andik.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads