Strategi Khusus Bupati Sumenep Hadapi Long Weekend Idul Adha

Strategi Khusus Bupati Sumenep Hadapi Long Weekend Idul Adha

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 23 Jun 2023 17:33 WIB
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (Foto: Dok. Pemkab Sumenep)
Sumenep -

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyiapkan strategi khusus demi menggeliatkan ekonomi masyarakat. Apa gerangan strategi khususnya?

Lazimnya libur panjang, objek wisata akan dipenuhi wisatawan dampak warga memanfaatkan waktu dengan berlibur saat libur panjang Idul Adha. Di Sumenep, beragam destinasi wisata bisa dinikmati, mulai dari wisata bahari, religi, kuliner, hingga budaya.

Fauzi mengatakan pihaknya telah menyiapkan strategi khusus demi meningkatkan kunjungan wisatawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa persiapan telah dilakukan, seperti peningkatan keamanan. Ini agar mereka yang berkunjung ke Sumenep semakin merasa aman dan nyaman," kata tokoh muda Madura itu, Jumat (23/6/2023).

Pemkab Sumenep, kata Fauzi, memastikan pengelolaan objek pariwisata dilakukan sesuai standar yang telah ditetapkan, seperti pengelolaan sampah dan pengelolaan pariwisata lainnya.

ADVERTISEMENT

Kelestarian objek wisata, termasuk memastikan fasilitas wisata bisa dimanfaatkan pengunjung, juga menjadi strategi lain yang dilakukan Fauzi demi memberikan kenyamanan kepada mereka yang datang dan berkunjung ke Sumenep.

Fauzi mengatakan pengelolaan wisata di Sumenep berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Meningkatnya kunjungan wisatawan membuat tingkat pengangguran terbuka semakin menurun," jelas Fauzi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran terbuka Kabupaten Sumenep periode Agustus 2022 menurun sebesar 1,36 persen dibandingkan dua tahun sebelumnya di atas 2 persen, yakni 2021 sebesar 2,31 persen dan 2020 mencapai 2,84 persen.

Menurut Fauzi, pengelolaan wisata berbasis pentahelix berhasil membuat Sumenep semakin maju dan berkembang. Itu karena dengan meningkatkan wisatawan, membuat nilai investasi di Kabupaten Sumenep kian meroket.

"Pada tahun 2020, jumlah wisatawan di Sumenep jumlahnya 168.775. Pada 2021, angkanya naik menjadi 248.158. Pada 2022, yang datang ke Sumenep semakin tinggi, mencapai 1.057.434," kata Fauzi.

Fauzi menyatakan, pengelolaan wisata berbasis pentahelix, melibatkan seluruh elemen dan bisa diaplikasikan di Jawa Timur, seperti Bangkalan, Pamekasan, hingga Sampang di Madura. Konsep serupa, kata Fauzi, juga bisa diterapkan wilayah lain, semisal Bahyuwangi, Probolinggo, dan Jember. Dengan konsep pentahelix, Fauzi meyakini bisa semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.

"Dengan konsep pentahelix, maka pengelolaan dan pengembangan daerah bisa dipikul bersama, melibatkan banyak elemen, termasuk akademisi. Ini bisa ditiru daerah lain di Jawa Timur, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbau Fauzi.




(dpe/iwd)


Hide Ads