Pemkab Pacitan mengusulkan pembangunan Stasiun Meteorologi di Kota 1001 Gua. Usulan itu disampaikan ke Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Betul. Kalau (usulan) itu betul," kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).
Permintaan pemkab yang dikirim dengan surat resmi itu, kata bupati yang akrab disapa Mas Aji itu tak terkait temuan gunung bawah laut 'Jogo Jagad'. Melainkan pada fungsi informasi peringatan dini bencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baik ada gunung Jogo Jagad maupun tidak, kita memerlukan itu," ujarnya.
Menurut Mas Aji, keberadaan stasiun meteorologi sangat diperlukan. Mas Aji menyebut bahwa faktanya Pacitan dihantui ancaman bencana alam yang cukup besar.
Tidak hanya seputar kebencanaan, Mas Aji mengatakana bila nanti BMKG menempatkan perangkatnya di Pacitan hal itu juga akan bermanfaat untuk sektor lainnya. Salah satunya kelautan dan perikanan.
"Ya kita punya potensi lah. Potensi kebencanaan. Mudah-mudahan ada manfaat lain di luar kebencanaan," harapnya.
Sebelumnya, Kepala Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo ST MT menyampaikan bahwa Pemkab Pacitan akan bersurat ke lembaganya. Itu berkaitan dengan usulan pembangunan stasiun meteorologi.
"Kabarnya Pak Bupati akan bersurat ke kami. Info dari Pak Asisten (Sekda Pacitan) begitu,'' kata Eko di sela Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Pelabuhan Tamperan beberapa waktu lalu.
(dpe/iwd)