Sedikitnya 34 kali gempa susulan terjadi usai guncangan M 6,1 melanda Pacitan dini hari tadi. Sejauh ini tidak dilaporkan adanya kerusakan. BMKG juga mengonfirmasi gempa tidak berpotensi tsunami.
Meski intensitasnya tergolong tinggi, namun gempa susulan yang terjadi justru diyakini mengurangi potensi gempa besar. Apalagi rerata kekuatannya di bawah M 4. Masyarakat pun diimbau tenang dan tidak panik.
"Justru mengurangi potensi (gempa) besar. Jadi diharapkan dari gempa-gempa kecil potensi gempa yang besar berkurang," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Radite Suryo Anggono, Kamis (8/6/2023) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih menurut Radite, upaya penyebaran informasi mitigasi kebencanaan terus dilakukan. Termasuk di antaranya melalui media sosial. Masyarakat diminta terus memantau perkembangan melalui lembaga resmi pemerintah.
Baca juga: 5 Kali Gempa Susulan Guncang Pacitan |
"Hal itu penting sebagai bentuk pengurangan risiko. Jangan panik karena ketenangan adalah kunci dari kesiapsiagaan masyarakat," ucapnya.
BMKG mencatat gempa M 6,1 terjadi Kamis (8/6/2023) pukul 00.04 WIB. Pusat gempa berada pada koordinat 9.15 LS, 110.69 BT atau 117 kilometer Barat Daya Pacitan, kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
(abq/iwd)