Bak mimpi, siapa sangka pasangan suami istri (pasutri), Sulthoni Ridlwan (41) dan Luluun Nisai (37) bisa berangkat haji tahun ini. Pasutri warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo ini mendadak mendapat kabar masuk kloter 88 berangkat haji pada Kamis (15/6).
"Saat itu ada petugas dari Pembinaan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji & Umrah (KBIHU) yang menelpon kami, menjelaskan kalau kami masuk daftar tambahan," tutur Toni kepada wartawan, Kamis (22/6/2023).
Toni mengatakan oleh petugas dia diharuskan datang ke kantor Kemenag untuk melengkapi administrasi dan pemantapan keberangkatan haji. Usai mendengar kabar tersebut, Toni dan istrinya tidak bisa tidur semalaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan nangis karena tidak menyangka bisa berangkat haji tahun ini,"terang Toni.
Menurut Toni, jika sesuai aplikasi haji pintar, Toni dan istrinya baru bisa berangkat di tahun 2028 mendatang. Keduanya baru mendaftar antrean haji di tahun 2013 lalu.
Toni mengatakan berdasarkan keterangan dari petugas haji, dia dan istrinya bisa berangkat lebih cepat karena masuk kuota tambahan. Dalam kuota itu yang dihubungi adalah orang yang mampu dan kondisi fisiknya sehat. Mampu dalam arti segera melakukan pelunasan dan kesehatannya prima saat dicek kesehatan. Proses itu sendiri memerlukan waktu 5 hari.
"Meski semua serba mendadak, namun sejumlah persyaratan seperti visa dan paspor dibantu langsung oleh Kemenag," papar Toni.
Sejak kabar keberangkatannya belum jelas, lanjut Toni, dia masih ragu. Pasalnya, Senin (19/6) lalu dia belum menerima kepastian kapan berangkat ke tanah suci.
"Senin (19/6) malam, ada petugas dari Kemenag ke sini mengantarkan koper untuk jemaah haji, baru kita tenang dan bersyukur," imbuh Toni.
Meski persiapan berangkat haji kurang dari 5 hari, Toni dan istri mengaku bersyukur dan semangat bakal menjalani ibadah haji di tanah suci. Rencananya, Pasutri ini bakal berangkat bersama 69 jamaah lain dari Ponorogo pada Kamis (22/6) hari ini sekitar pukul 16.00 WIB.
"Rasanya masih tidak percaya, ini sebuah keajaiban. Mudah-mudahan tidak ada halangan," pungkas Toni.
(dpe/iwd)