Pria obesitas berbobot mencapai 300 kg asal Tangerang yang sempat menjalani perawatan di ruang ICU khusus RSCM dinyatakan meninggal. Kabar duka itu dikonfirmasi oleh Direktur RSCM dr Lies Dina Liastuti pada Kamis (22/6/2023).
"Betul, meninggal dunia," ujarnya dilansir dari detikHealth, Kamis (22/6). "Kami akan mengumumkan release-nya nanti," sambunynya.
Sayangnya, dr Lies belum menjelaskan rinci kondisi terakhir dan kemungkinan komplikasi yang dialami pria bernama Muhammad Fajri itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa yang dialami oleh Fajri dinyatakan kasus langka yang pernah ditangani RSCM. Bahkan, kondisinya diyakini lebih parah dibandingkan Aria Permana.
Aria Permana adalah bocah yang berasal dari Karawang, Jawa Barat, yang beberapa tahun silam juga mengalami obesitas ekstrem.
"Ini lebih berat, ya, kondisinya. Karena datang sudah dengan kondisi sesak napas dan komplikasinya lebih banyak. Aria itu lebih ringan, sehingga tidak butuh banyak alat perawatan," kata dr Lies.
Fajri juga dilaporkan mengalami luka di sekujur tubuh karena terbatasnya ruang gerak akibat obesitas yang dialami serta gangguan pada berbagai organnya.
Karena ukuran tubuhnya yang tidak biasa, RSCM telah menyiapkan ruangan dan tempat tidur khusus untuk Fajri.
Menurut dokter yang menangani Fajri, dr Sidharta Kusuma Manggala, SpAn-KIC, rumah sakit menyiapkan kasur yang dimodifikasi khusus untuk Fajri agar merasa nyaman untuk berbaring.
Obesitas membuat metabolisme Fajri terganggu sehingga beberapa organ vital seperti jantung, paru-paru, dan lainnya bekerja lebih keras.
Sebelumnya diketahui bahwa bobot Fajri meningkat drastis dari 150 kg menjadi 300 kg akibat tirah baring selama 8 bulan.
(dpe/fat)