Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi dan Jatim melakukan pemantauan langsung terkait kesiapan Lapas Banyuwangi. Pemantauan ini dilakukan jelang Pemilu 2024.
Anggota dari Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Satrio Purnomo Pringgodigdo mengatakan pengecekan untuk memastikan napi atau warga binaan memiliki hak suara pada gelaran Pemilu tahun 2024.
"Sehingga kami bersama tim terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui sejauh mana persiapan yang telah dilakukan oleh jajaran Lapas Banyuwangi sekaligus mengetahui kendala yang mungkin dihadapi," ujar Satrio, Rabu (21/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa hal yang menjadi fokus kunjungan tersebut diantaranya berkaitan dengan penetapan Daftar Pemilih. Sementara Hasil Perbaikan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Kami juga ingin memastikan seluruh warga binaan telah masuk dalam DPT, dan dari hasil pengecekan 99% warga binaan yang ada di Lapas Banyuwangi ini sudah masuk dalam DPT," terangnya.
Sebanyak 956 narapidana atau warga Binaan di Lapas Banyuwangi masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ini berarti mereka mempunyai hak suara dalam pemilu 2024 mendatang.
(abq/iwd)