Saat Sapi Kurban Bangkalan Harus Berenang ke Kapal Sebelum Dikirim ke Kalsel

Bangkalan -

Kebutuhan sapi menjelang Idul Adha kian meningkat. Pengusaha sapi dari luar kota datang ke Bangkalan untuk membeli sapi kurban.

Untuk mencapai kapal besar yang mengangkut sapi ke Kalimantan dibutuhkan usaha yang tak mudah. Ribuan sapi harus berenang untuk bisa naik ke perahu kecil di tepi laut di Kecamatan Tanjung Bumi. Perahu tak bisa ke tepi karena akan kandas bila dimuati sapi. Setelah itu, perahu membawa sapi ke tengah laut menuju kapal besar.

Pengusaha sapi, Basir mengaku nekat mencari sapi hingga jauh ke Bangkalan. Bahkan dirinya membeli sapi dengan harga lebih tinggi dari pasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto: Kamaluddin

"Permintaan di Kalsel cukup tinggi, jadi untuk memenuhi kebutuhan sapi di sana saya sampai datang ke sini," ujar Basir kepada detikJatim, Rabu (21/6/2023).

Basir juga mengatakan selain untuk memenuhi kebutuhan sapi di Kalsel, ia memilih pergi ke Madura karena kualitas sapi Madura cukup bagus. Sehingga, ia nekat mencari dan mengirim sapi hingga ribuan ekor per minggunya.

Foto: Istimewa

"Minggu ini permintaan hingga 2 ribu sapi ke Kalsel. Untuk harga dari sini Rp 12 juta hingga Rp 25 juta per ekor tergantung besarnya sapi," imbuhnya.

Basir juga menyebutkan, dirinya berani membeli sapi dengan harga tinggi karena harga jual di Kalsel jauh di atas itu. Sehingga, minimnya ketersediaan sapi di Kalsel menjadi rezeki tersendiri bagi dirinya.