Gunungan Produk Khas Kota Mojokerto Ludes Diserbu Warga di Pesta Rakyat

Gunungan Produk Khas Kota Mojokerto Ludes Diserbu Warga di Pesta Rakyat

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 20 Jun 2023 14:57 WIB
Pemkot Mojokerto
Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom
Mojokerto -

Pesta rakyat untuk merayakan hari jadi Kota Mojokerto ke-105 berlangsung sangat meriah. Selain 31.000 porsi kuliner gratis, ribuan pengunjung juga disuguhi gunungan produk khas Kota Onde-onde.

Hari jadi Kota Mojokerto tahun ini dikemas jauh lebih meriah. Untuk pertama kalinya pesta rakyat dipusatkan di Alun-alun Wiraraja yang nuansanya kental dengan Majapahit. Tingginya antusias masyarakat membuat alun-alun di pusat kota ini begitu padat.

Apalagi dengan penampilan penyanyi cilik asal Banyuwangi, Farel Prayoga. Ribuan pengunjung mulai dari anak-anak, emak-emak, remaja, sampai pria dewasa dibuat bergoyang. Suasana tak kalah ambyar dengan penampilan tari kolosal Harsani Santosha oleh 128 siswa SMP dan SMA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesta rakyat ditutup dengan sajian gunungan produk khas Kota Mojokerto. Mulai dari tumpeng raksasa berisi onde-onde, sepatu dan sandal sampai sayur-sayuran. Hanya dalam waktu singkat, gunugan ludes diserbu para pengunjung. Sedangkan gunugan berisi ratusan onde-onde dibagikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita kepada para pengunjung.

Pesta rakyat ini juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Dirjen Otoda Kemendagri, Direktur Perlindungan Budaya Kemendikbud, Konjen Jepang, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, serta jajaran Forkopimda Kota Mojokerto.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat hari ini berpesta, memeriahkan dan mendoakan untuk kesejahteraan Kota Mojokerto," terang Ning Ita di lokasi, Selasa (20/6/2023).

Pesta rakyat hari ini, masyarakat Kota Mojokerto dimanjakan dengan sajian 31.000 kuliner gratis. Pemkot Mojokerto menghadirkan 105 pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Wiraraja. Ning Ita optimis berbagai event besar yang digelar sepanjang tahun bakal memacu pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.

"Kami optimis dengan event berdampak yang kami lakukan sepanjang tahun dan berkelanjutan menjadi pemicu Kota Mojokerto terus bertumbuh ekonominya menjadi kota yang kuat, hebat dan melesat untuk kesejahteraan semuanya," jelasnya.

Di akhir acara, Muhadjir Effendy memotong tumpeng untuk Ning Ita. Pemotongan tumpeng dan penyajian gunungan produk khas menjadi wujud syukur sekaligus doa untuk semakin majunya Kota Mojokerto di masa mendatang.

Dalam sambutannya, Muhadjir mengingatkan agar remaja usia 15-18 tahun di Kota Mojokerto dididik dengan baik. Sebab Kota Onde-onde ini sudah memasuki bonus demografi. Terbukti 70 persen dari 140.000 penduduknya berusia produktif.

"Ingat anak-anak usia 15-18 tahun harus dididik sungguh-sungguh karena mereka yang akan memimpin Kota Mojokerto di masa depan. Tahun 2045 tinggal 22 tahun, tentu Mojokerto 22 tahun mendatang akan jauh lebih maju," tandasnya

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads