Kompleks Makam Elite Sekelas San Diego Hills Sedang Dibangun di Tulungagung

Kompleks Makam Elite Sekelas San Diego Hills Sedang Dibangun di Tulungagung

Adhar Muttaqin - detikJatim
Senin, 19 Jun 2023 19:16 WIB
Tempat pemakaman elite sekelas San Diego Hills yang segera dibangun di Tulungagung.
Tempat pemakaman elite sekelas San Diego Hills yang segera dibangun di Tulungagung. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Tren pembangunan kompleks permakaman elite bermunculan di Indonesia. Kalau di Jawa Barat ada Sandiego Hill dan Azhar Memorial Garden, di Tulungagung ada Shangrilla Memorial Park dengan luas area mencapai 110 hektare.

Kompleks permakaman premium itu mulai dibangun di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung. Total Investasi swasta untuk permakaman elite itu diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan bahwa pembangunan Shangrilla Memorial Park itu adalah investasi dari pihak swasta. Masuknya investasi di bidang permakaman itu diharapkan akan membawa dampak positif terhadap daerah di sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini akan mengubah kawasan menjadi lebih indah dan yang paling penting akan menyerap tenaga kerja lokal," kata Maryoto Birowo saat peletakan batu pertama Shangrilla Memorial Park pada Senin(19/6/2023).

Sementara itu, Direktur Shangrilla Memorial Park Yosep Santoso mengatakan bahwa pembangunan kompleks permakaman premium itu akan memanfaatkan lahan seluas 110 hektare.

ADVERTISEMENT

"Luasan lahan total 110 hektare, semua untuk makam. Untuk tahap awal ini sekitar 8 hektare yang dibangun," ujarnya.

Menurutnya nilai investasi permakaman premium dengan konsep modern itu mencapai miliaran rupiah. Namun dia enggan menyebutkan rinci, karena investasi akan berlangsung dalam jangka waktu panjang.

"Project-nya puluhan tahun, bahkan bisa 30 tahun," jelasnya.

Permakaman elite itu diklaim akan lebih murah bila dibandingkan dengan kompleks permakaman sejenis seperti di Jakarta atau Jawa Barat.

"Segmentasi, kami menyasar semuanya. Kalau di Jakarta mungkin sudah jauh ya. Di sana sudah sangat mahal sekali. Kami sangat jauh di bawahnya," kata Yosep.

Meski jauh lebih murah, pihaknya mengklaim permakaman yang dibangun tidak kalah dengan permakaman elite lainnya. Karena kompleks itu juga menyediakan fasilitas mulai aula, parkir, hingga tempat ibadah.

Lanjut dia menyebutkan bahwa pembangunan makam akan dimulai akhir Juni ini. Dia menargetkan setiap 5 tahun sekali akan dilakukan pengembangan secara bertahap.

"Akhir bulan ini proyek akan kita mulai. Pembangunan akan dilakukan sekitar 10 tahap dengan jangka waktu masing-masing 5 tahun," jelasnya.

Dia berjanji bawa kompleks permakaman itu mayoritas akan menyerap tenaga kerja lokal Tulungagung. Terutama dari daerah yang ada di sekitar makam.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads