.webp)
Seorang pilot terpaksa mendaratkan pesawat usai insiden yang memecahkan kaca pesawat hingga wajahnya berdarah-darah. Pesawatnya ditabrak seekor burung raksasa.
Seperti diberitakan detikTravel mengutip Mirror, Minggu (17/6/2023), seorang pilot bernama Ariel Valiente membagikan video saat dirinya melakukan pendaratan pesawat dalam kondisi tak biasa.
Bangkai seekor burung raksasa tersangkut di kokpit pesawatnya. Sementara, kaca depan pesawat itu dalam keadaan pecah usai tabrakan keras burung yang membuat wajah sang pilot berdarah-darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan diketahui bahwa burung raksasa yang menabrak pesawat Ariel adalah jenis burung Kondor Andes. Ada dugaan bahwa darah yang melumuri wajah Ariel adalah darah burung kondor tersebut.
Sekadar informasi, burung Kondor Andes adalah burung pemangsa terbesar di dunia dengan berat badan 15 kg. Bila sayapnya direntangkan, lebarnya mencapai 3 meter.
Dengan sayap sebesar itu, Burung Kondor Andes bisa meluncur dengan kecepatan mencapai 160 km/jam tanpa mengepakkan sayapnya. Bisa dibayangkan bagaimana bila burung sebesar itu menabrak pesawat.
Saat insiden tabrakan itu terjadi Ariel sedang mengudara di Ekuador. Hebatnya, ketika burung itu menabrak pesawatnya dia tetap tenang dan tangannya stabil di kemudi.
Kabar baiknya, sang pilot berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat walau kondisi kaca depan pesawat itu hancur. Dia ceritakan bahwa burung itu telah membuntuti pesawatnya.
Burung itu membuntuti pesawatnya sejak berada di Provinsi Los Rios. Seketika burung pemangsa raksasa itu melesat ke arahnya kemudian menembus kaca dan sekarat di hadapan sang pilot.
Jam terbang tinggi memang menentukan keahlian pilot. Ariel pun menuai pujian karena berhasil membuat dirinya tetap tenang dan bisa mendarat dengan selamat.
(dpe/iwd)
