Polisi bakal gencar melakukan patroli di sekitar Jembatan Suramadu. Ini setelah maraknya aksi sekelompok remaja yang kerap mencegat truk yang melaju ke arah Surabaya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina mengungkapkan pihaknya sebenarnya telah membubarkan dan menegur aksi tersebut. Namun para remaja tersebut kerap berpindah-pindah lokasi.
Untuk itu, pihaknya akan siaga di pos polisi (pospol) untuk mengantisipasi aksi para remaja tersebut. "Kami stand by kan anggota di Pospol Suramadu, baik tertutup dan terbuka," kata Herlina saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (15/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kapolsek Kenjeran Kompol Ardhi Purboyo membenarkan aksi tersebut. Menurutnya, aksi itu terjadi saat ada tontonan di Surabaya.
"Biasanya, kalau ada tontonan, itu biasa kita antisipasi. Cuma kalau laporan-laporan seperti itu sudah kami antisipasi," ujar Ardhi.
Polisi dengan satu melati di pundaknya itu menjelaskan di Kenjeran sendiri, fenomena tersebut sudah terjadi sejak lama. Namun saat didatangi mereka kerap berpindah-pindah.
"Tapi, ketika kita sanggong di sekitaran Suramadu, mereka geser dan ada yang sampai Bangkalan," imbuhnya.
"Kalau yang sebelumnya tren sepeda motor masuk ke jalur roda 4. Tapi kalau seperti itu (fenomena cegat truk) masih baru. Setiap malam minggu, kita juga backup polres perak, meski punya wilayah tapi untuk penindakan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak," imbuhnya.
Sedangkan, Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP M Suud mengungkapkan beberapa personel dari Satlantas dan Sabhara telah diterjunkan ke lokasi. Menurut dia, upaya preventif akan diutamakan.
"Kita sudah perintahkan kanit lantas Polsek Kenjeran untuk aktif patroli dan libatkan 3 pilar (Polsek, Koramil dan Kecamatan). Hasil pengamatan kami hal itu terjadi lebih banyak di bentang sisi Bangkalan. Akan kami koordinasi dengan rekan Bangkalan dan PJR Suramadu. Bantu dong PJR untuk lebih masif patroli di bentang Suramadu," tuturnya.
(abq/iwd)