.webp)
Pasar relokasi Kota Batu yang terletak di dekat Stadion Brantas, Jalan Sultan Agung, Kota Batu, terbakar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.31 WIB.
Kabid Pencegahan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu Santoso Wardoyo mengatakan ia mendapat laporan kebaran dari anaknya. Saat itu anaknya mengirim video kebakaran.
"Anakku kan sekolah di SMPN 1 Kota Batu itu tiba-tiba telepon dan ngirim videonya. Karena informasi valid langsung kita berangkatkan petugas pemadam," ujar Santoso, Kamis (15/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 4 kendaraan yang terdiri dari 3 mobil pemadam kebakaran dan 1 mobil komando diterjunkan ke lokasi. Proses pemadaman juga melibatkan 20 personel.
"Ketika petugas datang kepulan asap cukup besar membumbung tinggi ke langit. Kondisi sumber api itu berasal dari stan yang masih tertutup," terang Santoso.
Melihat hal itu, petugas langsung membuka pintu stan yang terbakar secara paksa. Ketika dilihat kondisi api sudah merata menghanguskan seluruh isi stan.
"Langsung kami lakukan pemadaman kurang lebih sekitar 10 menit api sudah berhasil dipadamkan. Meski begitu untuk seluruh barang didalam stan hangus terbakar," kata dia.
Santoso menyampaikan, jika dari bangunan total ada 5 stan yang terbakar. Tapi dari 5 bedak itu hanya digunakan untuk berjualan 3 jenis.
"Jadi pertama berjualan kurungan burung, kedua berjualan pakan ternak ini 3 bedak dan satu lagi jualan ikan hias," ungkapnya.
Dugaan sementara kebakaran terjadi karena adanya kelebihan beban listrik yang kemudian memunculkan api dan membakar sejumlah stan tersebut.
"Jadi di situ ada 1 meter kabel dan kemudian di cabang untuk beberapa kios. Lah masing-masing kios ini buat instalasi sendiri-sendiri, karena kelebihan beban panas dan memunculkan api," kata dia.
Akibat kebakaran tersebut, diperkirakan kerugian materiil total sebesar Rp 300 Juta. "Untuk korban jiwa nihil," tandasnya.
Seperti diketahui, pada Rabu (11/1/2023) lalu, kebakaran juga pernah terjadi di pasar relokasi Kota Batu. Ada sekitar 6 stan yang terbakar kala itu.
Berdasarkan hasil investigasi diduga api muncul dari pemanas air yang masih tertancap ke stopkontak di salah satu kios.
(abq/fat)
