Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berencana memindahkan sejumlah pedagang yang terdampak kebakaran di pasar relokasi Jalan Sultan Agung, Kota Batu. Saat ini pihak Pemkot Batu membahas dan mempersiapkan teknis pemindahan para pedagang.
"Ini sedang difinalkan oleh Kadiskumdag Kota Batu," ujar Plh Wali Kota Batu Zadim Effisiensi kepada detikJatim, Kamis (12/1/2023).
Ia menambahkan, nantinya akan ada keputusan apakah bedak yang terbakar akan dibangun kembali atau tidak. Mengingat para pedagang sekitar 3 bulan lagi akan kembali menempati Pasar Besar di Jalan Dewi Sartika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk nasib pedagang yang terdampak kebakaran dan belum bisa berjualan untuk sementara waktu akan mendapatkan bantuan berupa sembako dari Pemkot Batu.
"Sementara akan dibantu sembako karena tidak jualan," singkat Zadim.
Sementara, Kepala Diskumdag Kota Batu Eko Suhartono menyampaikan bahwa saat ini sedang melakukan komunikasi dengan para pedagang yang terdampak kebakaran pada Rabu (11/1) malam. Tujuannya untuk mencari solusi agar pedagang bisa kembali berjualan.
"Kepada pedagang yang kena musibah kemarin juga kami akan komunikasikan, karena waktu relokasi ini paling tidak kalau kami prediksi kan kurang 4 bulan (sebelum pindah ke pasar besar yang sedang dibangun)," terang Eko.
Menurutnya solusi paling cepat untuk menangani masalah ini adalah dengan memanfaatkan sejumlah bedak kosong milik pedagang lain yang tidak terdampak kebakaran. Tapi, cara tersebut masih akan dikomunikasikan terlebih dahulu.
"Tapi saya akan menawarkan kepada pedagang yang kena musibah, kira-kira bagaimana, karena ini hanya tinggal beberapa bulan ke depan. Di sana kondisinya sudah 85 persen. Artinya kurang 15 persen 2-3 bulan ini sudah tuntas (pembangunan pasar besar)," tuturnya.
Total dari hasil asesmen ada 20 bedak milik 9 pedagang yang terdampak kebakaran malam kemarin. Garis polisi telah dipasang di sekitar bedak karena sampai saat ini masih dalam penanganan petugas kepolisian yang sedang mencari penyebab kebakaran.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran di pasar tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (11/1). Tak berselang lama sebanyak 20 personel dengan 5 mobil pemadam diterjunkan untuk pemadaman.
Setelah sekitar 20 menit atau pada sekitar pukul 19.20 WIB, api yang membakar sejumlah bedak tersebut berhasil dipadamkan petugas. Dugaan sementara kebakaran terjadi karena api muncul dari pemanas air yang masih tertancap ke listrik salah satu bedak.
(dpe/dte)