Asa Bocah Sidoarjo Harap Kaki Palsu yang Nyaman Demi Raih Cita-cita

Asa Bocah Sidoarjo Harap Kaki Palsu yang Nyaman Demi Raih Cita-cita

Suparno - detikJatim
Kamis, 15 Jun 2023 11:17 WIB
Bocah Sidoarjo alami kelainan tulang kaki sejak dalam kandungan
Bocah Sidoarjo alami kelainan tulang kaki sejak dalam kandungan (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Seorang bocah di Sidoarjo mengalami congenital deformity of feet atau kelainan pembentukan tulang kaki sejak dalam kandungan. Saat ini, ia berharap bantuan kaki palsu yang lebih layak. Dengan segala keterbatasannya, semangatnya patut diacungi jempol. Sang bocah gigih dalam menempuh pendidikan.

Bocah tersebut adalah Fauzan Azhiima (14). Ia merupakan pelajar kelas VIII SMP Al-Mubarokah Porong, Sidoarjo. Saat ini, ia sudah mendapatkan penanganan medis dan mendapatkan bantuan kaki palsu.

Fauzan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Khisbul Aulia Rahman (39) dan Zuliarti (37), warga Desa Porong Kulon RT 6 RW 3, Kecamatan Porong, Sidoarjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zuliarti menceritakan, Fauzan lahir 31 Maret 2009 di sebuah rumah sakit swasta di Sidoarjo. Zuliarti tak menyangka anak pertamanya menderita kelainan pembentukan tulang kaki sejak dalam kandungan.

"Fauzan mendapatkan perawatan di rumah sakit ortopedi Solo, kemudian kaki kanannya diamputasi. Saat ini Fauzan melaksanakan aktivitas sehari-hari memakai kaki palsu," kata Zuliarti di kediamannya, Kamis (15/6/2023)

ADVERTISEMENT

Meski kaki kanannya diganti kaki palsu, Fauzan tetap semangat menempuh pendidikannya seperti anak normal. Setiap hari, ia aktif pergi sekolah meski hanya memakai sepeda angin.

"Bahkan uang saku sekolah ditabung, dia berencana akan berjualan apapun secara online. Kemudian keuntungan untuk membantu meringankan beban orang tua. Ucapan dia seperti itu membuat kami menangis," jelas Zuliarti.

Kaki palsu yang dipakai Fauzan merupakan bantuan dari Kementerian Sosial. Namun kaki palsu tersebut terlalu standar, Fauzan menyebut, bila dipakai untuk berjalan atau berlari, terasa nyeri. Untuk itu, pihaknya berharap Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan kaki palsu bawah lutut dengan telapak sach foot.

"Kami berharap Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo memberikan bantuan anak kami yang menginginkan kaki palsu bawah lutut dengan telapak sach foot. Karena ketika berangkat ke sekolah merasa kakinya kesakitan," imbuh Zuliarti.

Saat ditemui di rumahnya, Fauzan tampak akan berangkat sekolah. Ia terlihat ceria ketika memasang kaki palsunya. Dia mengaku dirinya sudah merasa nyaman setelah memiliki kaki palsu. Meski masih merasakan sakit.

"Saya merasa senang setelah memiliki kaki palsu ini, meski rasanya agak nyeri ketika dipakai jalan," kata Fauzan saat memasang kaki palsu di rumahnya.

Dia berharap Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan kaki palsu yang layak. Fauzan ingin kaki palsu tersebut tak sakit saat dipakai. Saat ini, dirinya memakai kaki palsu seadanya, yang terpenting ia bisa menjalankan aktivitasnya tanpa memakai alat bantu.

Di tengah keterbatasan fisik yang dimilikinya, ia tidak patah semangat. Meski harus belajar ke sekolah tanpa kaki sebelah, namun ia tak malu dan minder. Menurutnya, semua perasaan itu berusaha ia pendam karena kemauan kerasnya meraih cita-citanya lebih besar.

"Saya berharap ada bantuan kaki palsu yang dipakai untuk melakukan aktivitas itu tidak menimbulkan rasa sakit. Entah itu bantuan dari siapa saja," tandasnya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads