Calon siswa SMA/SMK di Blitar serbu Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik). Mereka kesulitan menentukan titik domisili dan mendatangi para operator Cabdindik.
Para operator ini bertugas membantu siswa yang mengalami kesulitan saat mengambil PIN pendaftaran.
"Sudah kami siapkan operator di kantor (Cabdindik). Meskipun di sekolah juga ada. Tapi kami tetap fasilitasi calon siswa yang mengalami kendala saat proses PPDB," kata Kabid SMA Cabdindik Wilayah Blitar Abusani Abizalfa saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (14/6/2023).
Sani menyebutkan layanan operator dimulai sejak Senin (12/6/2023) dan berlangsung saat jam kerja kantor. Para operator akan bertugas membantu calon siswa atau peserta didik baru. Termasuk saat pengambilan PIN, menentukan titik koordinat tempat tinggal dan kendala lainnya.
"Setiap hari buka, sesuai jam kerja. Ini tadi sudah ada sekitar 30 siswa dengan orangtuanya yang datang kesini. Rata-rata kendala kurang paham untuk pengambilan PIN," terangnya.
PIN digunakan untuk melakukan hanya sekali, untuk pendaftaran PPDB pada jenjang SMA/SMK se-Jatim. Nantinya PIN ini bisa digunakan untuk memilih jalur pendaftaran sekaligus memilih sekolah tujuan.
Sama seperti sebelumnya, bila calon siswa sudah diterima pada salah satu jalur PPDB maka PIN akan terkunci. Selain itu, calon siswa juga tidak dapat melakukan pendaftaran lagi di sekolah lain.
Kata Sani, PPDB jenjang SMA/SMK dimulai dengan pengambilan PIN. Selanjutnya pendaftaran dengan jalur afirmasi, perpindahan orangtua dan prestasi lomba akan digelar 19 - 20 Juni. Jalur prestasi akademik akan dimulai pada 24 - 25 Juni, sedangkan jalur zonasi pada 1-2 Juli.
"Untuk kuota penerimaan siswa baru masih sama dengan tahun lalu. Hanya ada perbedaan pada kuota golden tiket untuk hafiz Al-Qur'an dan ketua OSIS," tandasnya.
Simak Video "Video: Menikmati Indahnya Gunung Bromo Diiringi Pertunjukan Seni dan Musik"
(dpe/fat)