.webp)
Warga Desa Bagelanan, Srengat, Blitar dikagetkan dengan temuan sesosok mayat perempuan di dalam sumur. Temuan ini terjadi saat warga sedang memperbaiki saluran air.
Temuan mayat ini di dalam sumur milik Suwardi (53), warga Desa Bagelanan, Srengat, Blitar. Suwardi begitu kaget saat melihat mayat itu dalam sumur Petugas Damkar dan kepolisian pun dipanggil untuk mengevakuasi mayat tersebut.
Kasi Pencegahan dan Investigasi Kebakaran Damkar Blitar Tedy Prasojo mengatakan, petugas langsung melakukan evakuasi setelah tiba di lokasi. Sejumlah alat dipasang untuk menaikkan mayat di dalam sumur tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langsung koordinasi dengan petugas gabungan di tempat. Kami pasang alat untuk cek ada gas berbahaya atau tidak, setelah itu baru evakuasi kami lakukan," terangnya saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (11/6/2023).
Tedy menyebut, proses evakuasi korban berlangsung sekitar 1 jam. Korban berhasil diangkat ke permukaan oleh petugas. Sedangkan kedalaman sumur mencapai 10 meter lebih.
"Perkiraan sekitar 10 meter, masih ada airnya. Kemungkinan masih digunakan dan akan diperbaiki karena tersumbat," katanya.
Usai dievakuasi, petugas melakukan pemeriksaan luar dan identifikasi. Diketahui mayat tersebut merupakan Tatik (34). Korban masih memiliki hubungan keluarga dengan saksi, Suwardi.
Korban diperkirakan sudah tewas selama dua sampai tiga hari. Itu karena tubuh korban sudah membengkak. Namun, keluarga tidak menghendaki dilakukan proses autopsi.
Menurut Tedy, korban sebelumnya sempat hilang alias tidak pulang ke rumah selama tiga hari. Keluarga juga sudah mencari keberadaan korban, namun belum ketemu.
"Informasinya sebelum ini korban sudah hilang tiga hari, korban ini ODGJ. Sampai akhirnya ditemukan saudaranya yang hendak memperbaiki pipa atau saluran air," tandasnya.
(hil/dte)
