Keberadaan Anak Jalanan (anjal) maupun gelandangan dan pengemis (gepeng) masih sulit dituntaskan di Kota Batu. Padahal berbagai upaya seperti penjaringan hingga pembinaan sudah dilakukan pemerintah.
Demi membantu mengatasi permasalahan tersebut, warga maupun wisatawan di Kota Batu disarankan untuk bersikap pelit saat menemui Anjal dan Gepeng. Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP Kota Batu, Bambang Kuncoro.
Bambang menilai sikap pelit tersebut sangat efektif untuk menekan keberadaan anjal dan gepeng utamanya di Kota Batu. Harapannya saran tersebut bisa diterapkan dan membuat anjal dan gepeng perlahan berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sikap pelit atau tidak memberi uang atau apapun dirasa sangat efektif mencegah bertambahnya keberadaan mereka. Kami dari Satpol PP mengimbau semua pihak harus mau bekerjasama," ujar Bambang kepada detikJatim, Jumat (9/6/2023).
Bambang tidak memungkiri jika bersikap pelit kepada anjal dan gepeng sulit dilakukan semua orang. Sebab, tak sedikit orang ingin beramal dengan memberi uang pada anjal dan gepeng selama ini.
Namun, jika tidak bersikap pelit, anjal dan gepeng yang berkeliaran di jalan bisa semakin betah melakukan aktivitasnya dan menggantungkan hidup dari belas kasih seseorang.
"Saya berharap masyarakat bisa bekerjasama dengan meminimalisir atau tidak sama sekali memberikan uang dalam rangka menekan jumlah tersebut," terangnya.
Ketika disinggung, apakah akan ada rencana pembuatan Perda sanksi bagi warga yang memberi kepada anjal dan gepeng seperti daerah lain, Bambang mengatakan pihaknya tidak memilih melakukan itu.
"Sengaja kita tidak mewacanakan seperti Kota Malang. Kami memilih menggelar operasi rutin dan keterlibatan masyarakat maupun wisatawan," tandasnya.
(abq/iwd)