Kios kecil di Lingkungan Ngampel itu baru akan tutup. Tetiba getaran keras dirasakan oleh warga sekitar. Mereka bergegas kabur keluar rumah, tak terkecuali Ny Semi, pemilik kios.
Tanpa berpikir panjang perempuan sepuh itu menuju halaman. Dia bersimpuh di antara tanah yang basah sisa guyuran hujan. Dari bibirnya terdengar wiridan tanpa henti.
"Laa haula wa laa quwwata illa billah," suara Ny Semi terdengar berkali-kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pacitan Diguncang Gempa M 6,1 |
Semi merasakan getaran gempa lebih kuat dari biasanya. Polanya pun agak berbeda. Bukan mengayun, namun bergetar.
"Ini tadi bergetar begitu dan ndak lama," paparnya disusul mengucapkan rapal selawat.
Tak hanya Semi, beberapa tetangganya yang sudah terlelap juga sontak bangun. Ini setelah mereka kaget diguncang gempa. Mereka memilih halaman rumah sebagai tempat mengamankan diri.
"Bapaknya tadi susah saya bangunkan. Saya keluar rumah duluan," kata Paesah, warga lain.
Baca juga: Gempa Susulan M 3,4 Guncang Pacitan |
Data BMKG menyebutkan gempa M 6,1 terjadi Kamis (8/6/2023) pukul 00.04 WIB. Pusat gempa berada pada koordinat 9.15 LS, 110.69 BT atau 117 kilometer Barat Daya Pacitan, kedalaman 10 kilometer.
Sejauh ini belum ada informasi resmi terkait dampak maupun kerusakan akibat gempa tersebut. Sementara warga yang sebelumnya berada di luar berangsur masuk kembali ke rumah.
"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG.
Simak Video 'Momen Kepanikan Warga Akibat Gempa M 6,0 Guncang Pacitan':