Nama Menteri BUMN disodorkan oleh PAN sebagai cawapres. Bak gayung bersambut, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyebutkan bahwa Erick Thohir masuk dalam radar cawapres untuk mendampingi Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Mengenai hal itu, Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Riski Sadig menyatakan nama Erick Thohir sudah diusulkan DPW PAN dalam Rakerda tahun 2022 lalu. Erick Thohir merupakan salah satu nama yang diusulkan ke DPP PAN oleh DPW PAN Jatim sebagai capres/cawapres.
"Dalam raker tahun lalu kan sudah kita dorong dan usulkan ke DPP nama Erick Thohir dan sejumlah nama lainnya termasuk Pak Ketum Zulkifli Hasan," kata Riski Sadig saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (7/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam beberapa kesempatan Erick, kan, selalu hadir bersama PAN. Ya kalau Prabowo merasa adanya Erick Thohir itu bisa memperkuat gagasan dan komposisi, kita akan all out mendukung," sambungnya.
Riski menyatakan bahwa saat ini PAN memang mengupayakan agar Erick Thohir menjadi cawapres untuk mendampingi nama-nama capres yang telah ada.
"Bahwa ketum mengusulkan nama Erick Thohir sebagai cawapres, itu sebuah kecocokan. Kan keduanya sama-sama satu daerah di Lampung. Jadi komunikasi personalnya nyambung dan di kabinet mungkin ada kesamaan pandang dan merasa cocok. Tentu diusulkannya Erick Thohir ke poros-poros tertentu sesuai harapan PAN Jatim, karena kader terbaik PAN, yakni Pak Zulhas, juga selalu menyatakan lebih ingin fokus membangun partai," jelasnya.
Oleh karena itu, kata Riski, PAN masih aktif melakukan safari politik ke partai-partai politik. Ia menegaskan belum ada bisik-bisik atau bocoran PAN akan menentukan bergabung dengan poros tertentu dalam waktu dekat.
"Kalau dalam waktu dekat belum ada bisik-bisik, karena kita masih menjalin komunikasi dengan partai lain. Baru saja kami ke PDIP lalu bertemu Gerindra. Masih ada komunikasi-komunikasi lainnya dengan parpol-parpol lain," jelasnya.
Menurut Riski jika sosok capres tertentu bisa menerima dan memerlukan gagasan dari PAN dan Erick Thohir, tentu pihaknya akan segera merapatkan barisan.
"Tapi tentunya itu ranahnya DPP ya, karena semua kalkulasi yang sangat paham adalah ketum kami. Beliau yang menjalin komunikasi dan mengerti petanya," jelasnya.
Dia menegaskan bahwa Dewan Pimpinan Pusat PAN hingga saat ini masih akan merapatkan ke mana arah politiknya pada 2024 mendatang. Rapat itu akan digelar pada Rakernas 2023 ini. Dia memastikan PAN hingga saat ini masih bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Yang jelas DPP masih akan merapatkan dan mengumumkan ke mana arah politiknya saat Rakernas 2023. PAN saat ini juga masih bersama KIB dan masih komunikasi, ngopi bareng lah," tandasnya.
(dpe/dte)