.webp)
Ketum PAN Zulkifli Hasan sempat menyodorkan nama Erick Thohir kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto menyampaikan bagaimana jawaban Megawati saat itu.
"Jadi Bang Zul menyampaikan waktu itu, 'Mbak Mega, kita gimana kalau cawapresnya Pak Erick Thohir?' 'Ya Bang Zul, nanti kita bahas lagi. Nanti diatur pertemuan yang lebih teknis bagaimana-bagaimana nanti'," ujar Yandri menirukan percakapan Zulhas dengan Megawati seperti dilansir detikNews, Senin (5/6/2023).
Untuk itulah Yandri mengatakan bahwa PAN daalam waktu dekat ini akan segera menerima kunjungan dari Ketua DPP Puan Maharani untuk membahas hal itu lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya kami, mungkin belum ditentukan waktunya, akan menerima kunjungan Mbak Puan dan kawan-kawan," sambungnya.
Kepada wartawan Yandri mengakui bahwa dirinya tidak bisa menerka-nerka apa yang dimaksud Megawati dengan jawabannya kepada Zulhas saat itu.
"Ya saya nggak bisa menerjemahkan yang Mbak Mega sampaikan. 'Perlu dibahas lebih lanjut.' Nah saya kan bukan penerjemah Mbak Mega, kan, apakah dia sreg atau tidak, (kapasitas) saya bukan di situ," tutur Yandri.
"Tapi intinya kami sudah menyampaikan secara gamblang bagian yang kami ajukan itu, tidak kami tutup-tutupi, itu Erick Thohir. Sama dengan Prabowo kita tawarkan Erick Thohir," imbuhnya.
Yandri mengatakan bahwa kursi cawapres akan menjadi pertimbangan PAN untuk bergabung dengan PDIP mengusung Ganjar Pranowo pada 2024. Meski demikian, Yandri menyebut hal itu masih berproses.
"Betul (Jadi pertimbangan). Ya nanti kita lihat dulu (kalau nggak dapat kursi cawapres), kan masih berproses. Jangan pakai andai-andai dong," kata Yandri.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap isi pertemuan partainya dengan PAN beberapa waktu lalu. Salah satunya perihal cawapres. Hasto menyebut PAN menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
"Ya nama seperti pak Erick Thohir memang diusulkan oleh Partai Amanat Nasional untuk sebagai salah satu bakal calon Wakil Presiden," kata Hasto di kawasan GBK, Jakarta, Minggu (4/6).
Hasto mengatakan bahwa PAN akan menjalani mekanisme internal terlebih dahulu terkait pencalonan Erick Thohir. Hasil pembahasan itu nantinya akan disodorkan saat PDIP berkunjung ke PAN.
"Tetapi di dalam pembahasan nanti kan ada mekanisme internal dari Partai Amanat Nasional terlebih dahulu. Dan itulah yang akan dilakukan, dan di dalam kunjungan balasan dari PDI Perjuangan ke Partai Amanat Nasional tentu juga menunggu proses mekanisme internal dari PAN," jelasnya.
(dpe/dte)
