Direktur RSUD Padangan Bojonegoro Diduga Dicopot gegara Cuti Naik Haji

Direktur RSUD Padangan Bojonegoro Diduga Dicopot gegara Cuti Naik Haji

Ainur Rofiq - detikJatim
Rabu, 07 Jun 2023 20:19 WIB
Direktur RSUD Padangan Bojonegoro dimutasi
Proses mutasi Direktur RSUD Padangan Bojonegoro dr Muhammad Agust Fariono yang dilakukan lewat teleconference karena dia bersangkutan sedang naik haji. (Foto: Dok. Istimewa)
Bojonegoro - Direktur RSUD Padangan Bojonegoro dr Muhammad Agust Fariono diduga dicopot oleh Bupati Anna Mu'awanah gara-gara mengajukan cuti naik haji. Indikasinya, Bupati Anna tidak kunjung memberikan izin cuti meski Kemenag Bojonegoro sudah merestuinya.

Informasi yang diterima detikJatim, Agust berangkat naik haji bersama istrinya. Bupati Anna belum memberikan izin, namun Agust memilih tetap pergi menunaikan Rukun Islam ke-5 tersebut.

Agust dan istrinya masuk ke dalam daftar cadangan pemberangkatan haji tahun ini. Sehingga, persiapan berangkat ke Tanah Suci mepet. Bupati Anna disinyalir tak setuju Agust berangkat haji tahun ini hingga akhirnya mencopotnya dari Direktur RS Padangan.

"Sudah mengajukan izin untuk calon haji pak Agus, namun belum dikeluarkan oleh ibu bupati (Anna). Sehingga kami, Kemenag membantu berkirim surat juga ke beliau (bupati) untuk seyogyanya diberikan izin. Namun, surat yang kami kirim belum dijawab," jelas Kepala Kemenag Bojonegoro Abdul Wachid kepada detikJatim, Rabu (7/6/2023).

Abdul Wachid meminta Bupati Anna tidak menahan-nahan PNS yang mengajukan izin cuti untuk menunaikan ibadah haji. Sebab, itu adalah hak PNS dan bupati selayaknya mengeluarkan izin bukan malah menahannya.

"Ini hak privasi, hak pegawai, jadi ndak boleh tidak diizinkan itu. Haji ini ibadah, jadi salah kalau tidak diizinkan, karena ini hak prerogatif pegawai" tambahnya.

Dia melanjutkan, harusnya bupati tidak boleh mencampuradukkan urusan pekerjaan dengan ibadah. Andai Bupati Anna memang kecewa dengan Agust, mestinya hal itu bukan jadi alasan untuk tidak mengeluarkan izin cuti haji

"Masio sak gelo-gelone pimpinan, nek urusan ibadah yo ojo digeloni (Sekecewa-cewanya pimpinan, kalau urusan ibadah ya jangan dibikin kecewa) ," lanjutnya.

detikJatim sudah mencoba konfirmasi terkait mutasi Agust ke Kadinkes Bojonegoro dan Direktur pengganti Agust melalui telepon. Namun, keduanya tak merespons.

Diberitakan sebelumnya, Direktur RSUD Padangan Bojonegoro dr Muhammad Agust Fariono tetiba dimutasi saat dirinya sedang naik haji. Mutasi aneh ini terkesan buru-buru karena dilakukan saat Agust berada di Arab Saudi. Bahkan, Agust mengikuti prosesi pengambilan sumpah jabatan sembari beribadah di Masjid Nabawi, Madinah.

Agust dimutasi menjadi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Keluarga Berencana (P3KB). Posisinya digantikan oleh dr Wheny Dyah P yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan.

Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Agust yang sedang menjalankan ibadah haji hanya memberikan jawaban singkat.

"Ngapunten (mohon maaf) saya sedang di masjid," kata Agust


(dpe/dte)


Hide Ads