.webp)
Mobil boks terguling di Jalan Jagir Wonokromo. Peristiwa itu terjadi karena sopir mobil boks muat es kristal bernopol W 9743 UT itu mendadak banting setir gegara menghindari penyeberang jalan.
Berdasarkan data BPBD Linmas Surabaya, pengemudi mobil boks itu bernama Syafrizal Rafli (23), warga Jalan Bohar, Taman, Sidoarjo. Saat peristiwa itu terjadi dia didampingi kernet bernama Zulkarmain Mahdi (23), warga Ngagelrejo Utara, Wonokromo, Surabaya.
Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat mengatakan bahwa laporan tergulingnya mobil boks itu masuk ke Command Center 112 pada Rabu (7/6/2023) siang pukul 11 WIB. Petugas BPBD Linmas dan pihak kepolisian tiba di lokasi sekitar pukul 11.19 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan dari pengemudi, awalnya mobil itu melaju dari arah timur ke barat. Tepat di Jalan Jagir Wonokromo dia hendak mendahului pengendara sepeda motor di depannya," ujarnya.
Mobil itu sudah berhasil mendahului sepeda motor di depannya, sayangnya sang sopir baru menyadari ternyata di balik sepeda motor itu ada pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan.
"Jadi setelah berhasil mendahului sepeda motor itu pengemudi tidak tahu bahwa di depannya adanya pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang dan seketika membanting setir hingga mobilnya terguling," katanya.
Akibat kecelakaan itu, sopir bernama Syafrizal Rafli dalam keadaan sadar. Namun, akibat benturan yang cukup keras dia mengalami luka memar pada tangan kanannya dan mengeluhkan sesak napas. Sedangkan kernet bernama Zulkarmain juga dalam keadaan sadar tapi mengeluh pusing dan syok.
Setelah kejadian, Tim Gerak Cepat segera menangani perawatan luka kedua korban. Saat ini, mobil boks yang terguling itu juga sudah dievakuasi oleh petugas gabungan dan sudah melanjutkan perjalanan.
Sebelumnya, seorang pengguna jalan bernama Nanda Safira melaporkan mobil boks yang terguling di Jalan Jagir Wonokromo. Dia menyebutkan bahwa mobil boks itu terguling tidak jauh dari perlintasan kereta api.
Imbasnya, kata Nanda, kepadatan lalu lintas sempat terjadi di dua jalur. Baik dari Jalan Panjang Jiwo maupun dari Pasar Wonokromo.
(dpe/iwd)
