Mobil pengisi uang ATM di Lamongan terguling usai menabrak tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalan poros nasional Lamongan-Babat. Sebelumnya mobil tersebut berusaha menghindari motor yang memotong jalan.
Tak ada korban dalam kecelakaan itu. Namun arus lalu lintas di ruas jalan raya yang ada di Desa Karangtinggil, Kecamatan Pucuk sempat mengalami kemacetan. Ini karena mobil terguling dengan posisi melintang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto menjelaskan kecelakaan bermula mobil bernopol B 9224 SCA melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Surabaya hendak menuju ke Tuban. Mobil ini melaju dengan kecepatan sekitar 60 km per jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil yang dikemudikan oleh Agug Pramudo, warga Baron, Nganjuk tersebut tiba-tiba dikagetkan keberadaan motor yang melaju dari arah yang sama. Motor ini tiba-tiba memotong jalan laju mobil.
"Karena kaget dengan keberadaan sepeda motor tersebut, pengemudi mobil kemudian berusaha mengendalikan laju mobilnya dan banting stir ke kanan," kata Hadi, Rabu (7/6/2023).
Karena oleng ke kanan, mobil kemudian menabrak tiang lampu PJU yang ada di tengah jalan. Usai menabrak tiang lampu PJU, mobil kemudian terguling di tengah-tengah separator jalan dan melintang di atas median jalan. Hadi mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan sopir hanya mengalami luka ringan saja.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun sopir mengalami luka ringan dan sudah kami bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis," ujarnya.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian bersama warga kemudian mengevakuasi mobil tersebut ke pinggir jalan untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas. Petugas dibantu warga juga mengamankan tiang lampu PJU beserta kabel listrik yang roboh agar tidak mengganggu pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat.
"Kami juga masih meminta keterangan sejumlah saksi mata warga dan sopir mobil nahas tersebut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan," tandasnya.
Usai berhasil dievakuasi ke pinggir jalan, mobil yang berisi uang yang akan diisikan ke ATM tersebut langsung mendapat penjagaan dari petugas kepolisian.
"Kami imbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan waspada jika melintas di jalur jalan poros nasional ini, silahkan istirahat jika memang dirasa lelah atau mengantuk agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,"tandas Hadi.
Sementara itu berdasarkan keterangan warga, mobil pengisi uang ATM itu berjalan normal dan tidak ugal-ugalan. Hanya saja memang mobil itu melaju cukup cepat dengan kecepatan sekitar 60 km/jam sebelum terguling.
"Jalan kan tidak begitu padat, makanya mobil berjalan cukup kencang, sekitar 60 km/jam. Tapi kemudian terguling setelah nabrak tiang lampu jalan," ujar Arya, salah satu warga Pucuk.
(abq/iwd)