Geram Warga Pasang Poster Kecaman ke Mobil 3 Bulan Parkir Sembarangan

Round-up

Geram Warga Pasang Poster Kecaman ke Mobil 3 Bulan Parkir Sembarangan

Imam Wahyudiyanta - detikJatim
Rabu, 07 Jun 2023 07:00 WIB
Warga pasang poster berisi protes di Mobil yang terparkir selama berbulan-bulan di Gresik
Polisi menempeli poster ke mobil yang 3 bulan terparkir sembarangan (Foto: Istimewa)
Gresik -

Sebuah mobil Suzuki Karimun Estilo parkir sembarangan di jalan umum membuat warga geram. Mobil itu parkir di jalan Desa Tanjungan, Driyorejo, Gresik. Warga pun protes dengan memasang poster di kaca mobil.

Warga geram lantaran Karimun bernopol L 1864 PD itu sudah terparkir selama tiga bulan di bibir jalan. Mobil diparkir ngawur di depan makam umum Dusun Mojotanjung, Driyorejo, Gresik.

Poster bernada protes itu berisi seruan agar pemilik segera memindahkan mobil. Kini poster itu hilang diduga dirusak oleh pemilik mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan di lapangan, poster yang dipasang warga itu dalam keadaan rusak dan berserakan di selokan dekat lokasi mobil. Padahal, warga setempat bernama Suminah mengaku tadi pagi masih melihat poster itu menempel di kaca mobil.

Warga pasang poster berisi protes di Mobil yang terparkir selama berbulan-bulan di GresikWarga pasang poster berisi protes di Mobil yang terparkir selama berbulan-bulan di Gresik (Foto: Istimewa)

"Tadi subuh saya lihat masih ada posternya. Sekitar pukul 6 pagi sudah nggak ada, kayaknya dirobek pemiliknya," kata Suminah, warga sekitar kepada detikJatim, Selasa (6/6/2023).

ADVERTISEMENT

Polisi yang mendengar kasus itu lalu menemui pemilik mobil. Pemilik mobil adalah Trio (37). Trio mengaku bahwa mobil miliknya rusak dan menunggu perbaikan.
"Mobilnya masih dalam perbaikan dan menunggu onderdil yang hingga saat ini belum didapatkan montirnya," kata Trio, kepada detikJatim, Selasa (6/6/2023).

Trio menjelaskan dirinya tidak mengetahui bahwa warga geram karena mobilnya diparkir di depan area makam Mojotanjung. Sebab, selama ini baik perangkat desa baik RT dan RW tidak pernah menegurnya.

"Mobil saya rusak. Ada onderdil yang belum didapatkan mekaniknya. Makanya saya taruh sana, karena selama ini gak ada teguran atau peringatan mobil. Sebenarnya coba bilang baik-baik, pasti saya pindah," kata Trio.

Kepada Kepala Dusun dan anggota Polisi, Trio menyampaikan permintaan maaf karena sudah membuat warga geram. Sebab selama ini Trio mengaku tidak mengetahui jika warga marah karena mobil miliknya terparkir di sana.

"Katanya rusak dan nunggu perbaikan. Tapi tadi sudah menyampaikan permintaan maaf. Sudah selesai," kata Kapolsek Driyorejo Kompol Herry Tampake.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads