Jelang Idul Adha, Ternak di Lamongan Sudah 2 Kali Disuntik Vaksin PMK

Jelang Idul Adha, Ternak di Lamongan Sudah 2 Kali Disuntik Vaksin PMK

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 30 Mei 2023 05:30 WIB
Penyemprotan disinfektan di salah satu kandang sapi yang terjangkit virus PMK di Lamongan.
Jelang Idul Adha ternak di Lamongan telah divaksinasi PMK 2 kali (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Menjelang Idhul Adha 2023, ketersediaan stok hewan kurban di Lamongan tercukupi. Selain itu, kesehatan hewan kurban pun dipastikan aman.

Data yang dihimpun dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinkeswan) Lamongan, hingga bulan ini tercatat ada 8 ribu sapi jantan dewasa, 18 ribu kambing, dan 6 ribu domba di seluruh Lamongan. Seluruh populasi yang ada ini sudah memenuhi syariat Islam dan kriteria kesehatan hewan.

"Langkah yang kami lakukan pertama kali menjelang Idul Adha ialah mengidentifikasi stok hewan kurban, setelah itu yang kami intensifkan ialah pengamatan kesehatan pada hewan yang ada di tiap-tiap kandang peternak," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinkeswan) Lamongan M Wahyudi, Senin (29/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain telah terpenuhi syarat sah sesuai dengan syariat agama dan aman secara kesehatan hewan, lanjut Wahyudi, hewan-hewan ternak yang ada di Lamongan tersebut tentunya sudah mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak dua kali.

Dikatakan Wahyudi, intensif kesehatan pada hewan dilakukan secara ketat selama 21 hari sebelum disembelih dengan memberikan disinfeksi, biosekuriti, komunikasi informasi edukasi (KIE), vitamin, dan obat cacing.

ADVERTISEMENT

"Karena masih dalam kondisi PMK, kami pastikan seluruh ternak di Lamongan sudah mendapatkan vaksin. Kami juga rutin berikan disinfeksi, vitamin dan perawatan lainnya pada 21 hari sebelum disembelih," ujarnya.



Untuk menunjang keamanan hingga pascapemotongan, Dinkeswan Lamongan juga sudah menyiapkan infrastruktur di 1.900 titik pemotongan. Adapun di dalamnya terdapat pasukan pemeriksa yang akan melakukan pelaporan jumlah hewan dan masalah yang terjadi saat di lapangan.

"Tidak hanya edukasi untuk peternak, masyarakat yang menjadi konsumen juga diberikan pengarahan melalui kegiatan sosialisasi rutin menjelang Idul Adha yang berisi proses pemilihan ternak yang saat ini sudah bisa diakses melalui bursa hewan Qurban (BHQ) Lamongan, pemotongan, tempat pemotongan, hingga pembagian daging," jelasnya.

Disnakeswan Lamongan juga membuka layanan pembelian atau bursa ternak secara online untuk kurban, yaitu melalui aplikasi Si Sapi atau Sistem Informasi Pemasaran Sapi Lamongan. Si Sapi ini membantu memenuhi kebutuhan hewan kurban sesuai ketentuan dan kebutuhan masyarakat.

"Bursa Ternak Si Sapi Lamongan merupakan sarana penyedia informasi bagi masyarakat dalam mendapatkan ternak kurban yang sesuai dengan ketentuan. Melalui Si Sapi, masyarakat akan lebih mudah dalam memperoleh informasi lokasi-lokasi penyedia ternak kurban yang ada di Lamongan, baik pedagang, kandang peternak, atau kelompok ternak," tandasnya.




(abq/dte)


Hide Ads