Gunung Semeru Pagi Ini: Terjadi Letusan Asap, Guguran Lava dan Gempa

Gunung Semeru Pagi Ini: Terjadi Letusan Asap, Guguran Lava dan Gempa

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Minggu, 04 Jun 2023 11:34 WIB
Gunung Semeru
Kondisi Gunung Semeru pagi ini/Foto: Dokumen PVMBG
Lumajang -

Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Kali ini terjadi letusan asap hingga guguran. Secara visual, Gunung Semeru mengeluarkan letusan asap setinggi 300 meter dari atas puncak kawah, Minggu (4/6/2023).

Dari data yang dihimpun detikJatim, teramati satu kali asap letusan setinggi 300 meter, asap berwarna putih kelabu itu condong ke arah selatan hingga barat daya. Selain itu, teramati guguran dengan jarak luncur 1.000 hingga 1.500 meter ke arah Besuk Kobokan, pusat guguran berada di lidah lava 1.000 m dari kawah.

Sementara itu, dari data pengamatan petugas Pos Pantau Gunung Semeru, Ghufron Alwi melaporkan terjadi sejumlah gempa. Dalam laporannya yang dilihat detikJatim di website magma.esdm.go.id, terjadi 3 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 11 sampai 20 mm dan lama gempa 63 sampai 103 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"48 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-19 mm dan lama gempa 45-128 detik. 5 kali gempa embusan dengan amplitudo 3-8 mm, dan lama gempa 31-83 detik," tulis Ghufron dalam data yang dilihat detikJatim, Minggu (4/6/2023).

Selain itu, terjadi 5 kali harmonik dengan amplitudo 2-4 mm, dan lama gempa 115-640 detik. Lalu 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 7 mm dan lama gempa 15 detik dan 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5-14 mm dan lama gempa 44-78 detik.

ADVERTISEMENT

Petugas mengimbau warga hingga wisatawan tak melakukan aktivitas di sejumlah zona yang berbahaya.

"Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," imbuhnya.

Lalu, masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.




(hil/sun)


Hide Ads