14 Orang di Lamongan Keracunan Massal Usai Jenguk Teman yang Sakit

14 Orang di Lamongan Keracunan Massal Usai Jenguk Teman yang Sakit

Eko Sudjarwo - detikJatim
Sabtu, 03 Jun 2023 21:08 WIB
Keracunan Lamongan
Para korban keracunan dirawat di Puskesmas Pucuk, Lamongan. (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan - Sebanyak 14 warga di Lamongan dilarikan ke puskesmas usai mengalami mual, muntah dan kepala pusing diduga karena keracunan. Enam orang di antaranya harus menjalani pemeriksaan intensig.

Menurut salah seorang korban Kurniawan yang kini masih menjalani perawatan medis, kejadian diduga keracunan itu terjadi ketika mereka pulang kerja Jumat (2/6). Ketika itu mereka bermaksud untuk menjenguk teman kerja mereka bernama Tasmianto, warga Desa Padenganploso, Kecamatan Pucuk yang sedang sakit di rumahnya.

"Usai menjenguk teman tersebut, kami mampir ke sebuah warung tahu tek untuk makan di salah satu warung yang ada di desa tersebut," kata Kurniawan kepada wartawan, Sabtu (3/6/2023).

Usai menikmati tahu tek tersebut, mereka kemudian pulang ke rumah masing-masing. Pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 1.30 WIB, Kurniawan baru merasakan gejala keracunan. Antara lain perut mual, muntah, kepala pusing, diare, dan badan panas.

"Pas waktu di warung itu selain tahu tek ya ada es teh, es buah mangga, dan juga semangka," ujarnya.

Kurniawan mengaku, ada 14 orang dilarikan ke Puskesmas Pucuk untuk mendapat perawatan medis. Mereka mengalami gejala yang sama.

"Semuanya dibawa ke sini (Puskesmas Pucuk), tapi kebanyakan rawat jalan.," imbuh Kurniawan.

6 warga yang hingga kini masih menjalani rawat inap di Puskesmas Pucuk tersebut adalah Asari dan Zainal, keduanya warga Desa Paji, Kecamatan Pucuk; Kurniawan warga Wonosobo, Jateng; Maliki warga Desa Karangtinggil, Kecamatan Pucuk; Abidin warga Ngambeg, Kecamatan Pucuk; dan Bayu warga Lamongan.

Polsek Pucuk langsung melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dugaan keracunan itu. Polisi telah meminta keterangan para korban di puskesmas.

"Petugas dari Polsek Pucuk sudah melakukan penyelidikan untuk kasus diduga keracunan tersebut," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi.

"Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian, petugas juga meminta berbagai macam sampel makan untuk dilakukan penyelidikan apakah ke-14 orang tersebut keracunan makanan atau apa," tukasnya.


(abq/dte)


Hide Ads