Horor! Tabrakan 3 Kereta di India Tewaskan 288 Orang

Kabar Internasional

Horor! Tabrakan 3 Kereta di India Tewaskan 288 Orang

Rita Uli Hutapea - detikJatim
Sabtu, 03 Jun 2023 15:32 WIB
Surabaya -

Tabrakan kereta di India terjadi begitu mengerikan. Insiden ini membuat 288 orang tewas. Sementara lebih dari 850 orang lainnya mengalami luka.

Kecelakaan mengerikan ini melibatkan tiga kereta yang terdiri dari dua kereta penumpang dan satu kereta barang. Dalam peristiwa ini, satu kereta menabrak kereta yang lain dengan sangat keras, sehingga gerbong-gerbong terangkat tinggi ke udara, berputar dan kemudian menghantam rel.

Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (3/6/2023), kecelakaan kereta di negara bagian Odisha, India timur ini merupakan kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dan juga terparah di dunia dalam lebih dari 20 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, Sudhanshu Sarangi mengatakan, jumlah korban tewas saat ini telah mencapai 288 orang. Ratusan orang juga terluka dalam peristiwa tragis yang terjadi pada Jumat (2/6) malam waktu setempat itu.

"Pekerjaan penyelamatan masih berlangsung, banyak korban luka serius," katanya kepada AFP dari lokasi kecelakaan, dikutip dari detikNews, Sabtu (3/6/2023).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, saksi mata, seorang peneliti bernama Anubhav Das berada di gerbong terakhir kereta kedua ketika dia mendengar "suara melengking dan mengerikan datang dari kejauhan".

Gerbongnya tetap tegak dan dia melompat keluar tanpa cedera setelah berhenti.

"Saya melihat pemandangan berlumuran darah, tubuh-tubuh hancur dan seorang pria dengan lengan terputus yang dibantu oleh putranya yang terluka," kata pria berusia 27 tahun itu kepada AFP.

Pejabat-pejabat perkeretapian mengatakan, korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah.

Diketahui, India tidak asing dengan kecelakaan kereta api dan telah mengalami beberapa bencana, yang terburuk terjadi pada tahun 1981, ketika sebuah kereta tergelincir saat melintasi jembatan di Bihar dan jatuh ke sungai di bawahnya, menewaskan antara 800 dan 1.000 orang.

Namun, kecelakaan hari Jumat ini diyakini sebagai yang terburuk sejak tahun 1990-an.

Kepala sekretaris negara bagian Odisha, Pradeep Jena membenarkan bahwa sekitar 850 orang yang terluka telah dikirim ke rumah sakit setelah kecelakaan itu, yang terjadi sekitar 200 kilometer (125 mil) dari ibu kota negara bagian Bhubaneswar.

"Prioritas utama kami sekarang adalah menyelamatkan (penumpang) dan memberikan dukungan kesehatan kepada yang terluka," katanya.

(hil/fat)


Hide Ads