"Kemarin ke pondok Assuniyah (di Kecamatan Kencong), semalam ke Pondok Riyadus Sholihin (Kecamatan Patrang). Alhamdulillah banyak bertemu dengan kiai-kiai yang luar biasa," kata Hanan, Sabtu (3/6/2023).
Ustaz yang karib disapa Uha ini mengaku mendapat banyak informasi terutama tentang Jember. Menurutnya, ternyata Jember memiliki banyak ulama.
"Bukan hanya ulama muda saja, tapi juga ulama sepuh, ulama kharismatik, ulama yang ilmunya luar biasa," ujarnya.
"Sehingga Jember ini punya modal yang sangat penting, yaitu ulama. Karena ulama ini dalam peradaban merupakan tiangnya peradaban," tambahnya.
Menurut Hanan, peradaban itu ditentukan dua hal, pemimpin dan ulama. Jika salah satunya berada di satu tempat, maka tempat itu akan menjadi tonggak sebuah peradaban.
"Dan Jember ini memiliki segudang ulama," tandasnya.
Sementara Ketua panitia Sarasehan Akbar, Robby Vidiansyah Prasetyo mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan Ustaz Hanan Attaki menyesuaikan peserta sarasehan. Di mana pesertanya dari kalangan anak muda.
"Beliau ini dakwah-dakwahnya kan disukai anak muda. Kebetulan peserta sarasehan ini dari kalangan milenial," ujarnya.
"Kami ingin anak-anak muda ini bisa mendapat ilmu yang lebih dalam tentang Islam yang Rahmatan Lil Alamin," tandasnya.
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.15 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Acara ini digelar dengan konsep lesehan.
(hil/fat)