Hasil Berjualan Kemoceng di Perempatan Jalan Antar Mbah Lahar ke Makkah

Hasil Berjualan Kemoceng di Perempatan Jalan Antar Mbah Lahar ke Makkah

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 02 Jun 2023 13:43 WIB
calon jemaah haji lamongan
Calon Jemaah Haji asal Lamongan saat diberangkatkan (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan -

Lahar bin Lasidin akhirnya bisa memenuhi cita-citanya naik haji di usia senja. Di usia 88 tahun, Mbah Lahar berhasil naik haji hasil dari menabung bertahun-tahun.

Bukan hal yang mudah bagi Mbah Lahar untuk bisa naik haji. Karena ia hanyalah penjual kipas bambu dan kemoceng di perempatan lampu merah Jalan Basuki Rahmat, tepatnya di depan DPRD Lamongan.

"Mbah Lahar yang berprofesi sebagai penjual kerajinan kipas bambu dan kemoceng dengan semangat menabungnya yang tinggi akhirnya bisa menunaikan ibadah Haji," ujar Kepala Kemenag Lamongan Syamsuri saat pelepasan calon jemaah haji asal Lamongan di Pendopo Lokatantra Lamongan, Jumat (2/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Mbah Lahar, kata Syamsuri, ada sosok lain yang juga inspiratif, yaitu Mbah Sukur yang menjadi sosok calon jemaah haji tertua di Lamongan. Mbah Sukur yang berusia 98 tahun dan menjadi jemaah haji tertua itu tetap semangat dan kuat untuk beribadah memenuhi rukun Islam ke 5 ini.

"Mbah Sukur ini sehari-hari adalah seorang petani dari Desa Balun, Kecamatan Turi," imbuh Syamsuri.

ADVERTISEMENT

Selain Mbah Lahar dan Mbah Sukur, hari ini ada sebanyak 581 Calon Jemaah Haji (CJH) dari Lamongan hari ini diberangkatkan menuju asrama Haji Sukolilo Surabaya. CJH yang berangkat hari ini adalah gabungan dari Kelompok Terbang (Kloter) 23, 24, dan 25. CJH Lamongan ini terbagi dalam 6 kloter haji yang pemberangkatannya akan dibagi menjadi 2 hari mulai hari ini dan Sabtu (3/6/2023).

"Hari ini ada sebanyak 581 CJH yang merupakan gabungan dari sebagian kloter 23, Kloter 24 dan 25. Untuk yang berangkat pada Sabtu esok ada sejumlah 1.116 yang terdiri dari kloter 26 sampai kloter 28," ungkap Syamsuri.

Disampaikan Syamsuri, untuk menjamin ketertiban dan keselamatan CJH selama di tanah suci, Lamongan mengerahkan 6 petugas kloter dan pembimbing ibadah, 13 petugas kesehatan terdiri dari 5 dokter dan 8 perawat, 7 petugas daerah, 3 petugas pembimbing ibadah, 3 petugas layanan umum, dan 1 tenaga kesehatan.

"Sesuai dengan tagline yang diangkat pada tahun ini yakni Haji berkeadilan dan ramah lansia, kami juga mengerahkan sejumlah petugas dan pembimbing haji yang jumlahnya kami sesuaikan," ujarnya.

Kemenag Lamongan, terang Syamsuri, juga mengimbau jemaah haji yang berangkat untuk tetap mengikuti petunjuk dari petugas haji dan tetap menjaga kesehatan selama berada di tanah suci.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads