Ada tiga petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang harus dilarikan ke Puskesmas usai mengevakuasi sarang tawon vespa di Sampang. Ketiganya terkena sengatan lebah berbahaya itu.
Kasi operasional Damkar Sampang M Maftu membenarkan kejadian yang menimpa tim evakuasi tawon itu. Dia menyebutkan penyebab 3 petugas itu tersengat karena alat pelindung diri (APD) yang dimiliki belum standar untuk melakukan evakuasi tawon.
"Kejadiannya waktu evakuasi Tawon Vespa Afinis. Tapi alhamdulillah semuanya sehat sekarang. Sebabnya karena Damkar Sampang belum punya APD dan Sarana evakuasi sarang Tawon. Ternyata sarangnya banyak," Kata Maftu kepada detikJatim, Kamis (1/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu petugas Damkar Zaini menyebutkan bahwa peristiwa itu bermula ketika Damkar Sampang menerima aduan warga Desa Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong, Sampang. Warga mengadukan soal keberadaan sarang tawon vespa yang meresahkan dan sudah memakan korban.
"Kami hanya memakai baju pemadam anti panas sehingga ada beberapa tawon yang menyelinap masuk di balik baju para petugas," katanya.
Sekedar diketahui, sengatan tawon vespa cukup berbahaya. Jika tidak tertangani dalam 1Γ24 jam atau diserang secara berkelompok, maka akan menyebabkan antiflaksi atau reaksi alergi berat hingga gagal ginjal akut.
Fungsi ginjal menurun secara drastis itulah yang kemudian memicu terjadinya edema paru atau penumpukan cairan di paru-paru yang menghambat pernafasan yang bisa berisiko kematian.
(dpe/sun)