.webp)
Nama Musafidah (35) atlet penyumbang perak di SEA Games 2011 Jakarta-Palembang ternyata sudah dua kali diusulkan Pemkab Sampang untuk menjadi PNS. Kabid Olahraga Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kabupaten Sampang, H Mohammad Nasir mengaku pengusulan tersebut sudah dilakukan dua tahun lalu.
"Dispora sudah dua kali mengirim surat Kemenpora, yang pertama diantar langsung ke Jakarta di Kemenpora, saat masih dijabat Imam Nahrawi, yang kedua tersurat melalui pos," kata M Nasir kepada detikJatim. Rabu (1/6/2023).
Nasir mengaku usai mengirimkan surat tersebut Dispora Sampang belum menerima surat balasan maupun tanggapan dari Kemenpora. Tidak diangkatnya atlet tersebut menjadi PNS karena Pemkab Sampang hanya menunggu kabar balasan dari pemerintah Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah cari dokumennya tapi rupanya belum ada balasan surat itu. Cuma nanti kita usahakan lagi bersama-sama, Musafidah mengirimkan usulannya kembali nanti kita kawal bersama," Kata Nasir
Pihak Pemkab melalui Dispora Sampang mengaku sudah berusaha maksimal untuk memberikan penghargaan terhadap atlet berprestasi tersebut. Namun demikian pihaknya mengaku kewenangan Pengangkatan PNS adalah kewenangan Pemerintah Pusat.
"Ya mau gimana lagi sudah jelas kita tidak punya kewenangan untuk Mengangkat PNS. Soalnya kewenangan pengangkatannya PNS kembali ke Pusat," terang Nasir.
Meski demikian pihak Dispora masih tetap akan berusaha mewujudkan impian atlet tersebut Untuk menjadi PNS. Pihaknya meminta agar Musafidah bersabar sebab Dispora masih akan berkoordinasi mekanisme dan prosedurnya dengan Kemenpora.
Kini Musafidah (35) hanya bisa pasrah dan ikhlas menjadi guru honorer di salah satu SMP Negeri di Sampang meski pernah dapat janji diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS/ASN) karena prestasinya di SEA Games.
Ibu dari 4 orang anak ini hanya bisa berharap agar pemerintah memang benar-benar mewujudkan janji yang disampaikan kepada para atlet yang berprestasi di ajang nasional maupun internasional seperti SEA Games.
"Setidaknya, jika diangkat PNS, para atlet punya jaminan masa tua. Ini juga bisa menjadi motivasi bagi generasi selanjutnya untuk berlomba-lomba berlatih mencapai prestasi karena tahu ada jaminan di masa tuanya setelah pensiun sebagai atlet di bidang atletik," kata Musafidah.
(abq/iwd)
