.webp)
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sampang berdalih tidak tahu ada seorang atlet yang dijanjikan akan diangkat sebagai PNS. Sebelumnya, Musafida (35) atlet penyumbang perak di SEA Games 2011 Jakarta-Palembang pernah dijanjikan akan diangkat sebagai PNS. Sudah 10 tahun berlalu, status Musafidah masih menjadi guru honorer.
Kabid Olahraga Dispora Sampang H Mohammad Nasir mengaku tidak mengetahui status Musafidah. Ia menyebut, dirinya baru dua tahun menjabat.
"Saya ini kan baru menjabat dua tahun sebagai kabid olahraga, sehingga saya nggak tahu soal ada info tersebut," ungkap Nasir kepada detikJatim, Rabu (31/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasir mengaku justru mendapatkan informasi terkait Atlet SEA Games yang menjadi guru honorer tersebut dari anggota DPRD saat rapat. Meski demikian, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengangkat status Musafidah menjadi PNS.
"Saya diberi tahu salah satu anggota dewan tentang itu, tapi kan untuk jadi PNS pemerintah kabupaten tidak memiliki kewenangan," kata Nasir.
Tak hanya itu, Nasir menyebut, sebelum dirinya menjabat Dispora Sampang sudah dua kali mengirimkan surat pada Kemenpora. Namun hingga saat ini, surat yang dikirimkan belum mendapatkan tanggapan.
"Pihak kami ternyata sudah dua kali mengirim surat ke Kemenpora, yang pertama diantar langsung ke Kemenpora saat masih dijabat Imam Nahrawi, yang kedua tersurat melalui pos," jelas Nasir.
"Tapi persis-persisnya tanggal, bulan, dan tahunnya kami lupa itu. Nanti saya cari dulu soalnya waktu itu saya belum menjabat," imbuhnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sampang, Fafan menyebut, Musafidah pernah mengadu ke DPRD tentang prestasinya di PON dan SEA Games, di mana ia sempat dijanjikan diangkat menjadi PNS.
"Tahun kemari Musafidah ini datang membawa sejumlah dokumen termasuk piagam prestasi olahraganya. Di dokumennya jadi ada surat disposisi dari Kemenpora ke Pemkab Sampang," kata Fafan.
Fafan mengaku prihatin dengan nasib Pejuang SEA Games yang terkesan ditelantarkan hingga 10 tahun dan hanya menjadi guru honorer di salah satu SMP Negeri di Sampang. Ia mempertanyakan langkah Pemkab yang terkesan lamban untuk memberikan penghargaan terhadap altet yang sudah menyumbangkan prestasi terbaiknya di SEA Games 2011.
"Seharusnya dengan surat disposisi Kementerian tersebut, bisa langsung ditindaklanjuti oleh Pemkab Sampang, sehingga bisa memberikan penghargaan yang layak," ungkap Fafan.
(hil/dte)
