.webp)
Proses pemadaman ruko dua lantai ini terus dilakukan dengan melibatkan 3 mobil PMK Kota Probolinggo. Petugas PMK kesulitan memadamkan api lantaran di lantai dasar banyak barang-barang yang mudah dilalap api.
Tiga ruko yang terbakar adalah Ruko Sinar Raya yang menjual barang atau peralatan rumah dan dapur seperti karpet, seprai dan kasur. Lalu Ruko Enter Computer menjual peralatan komputer hingga service alat-alat elektronik. Dan Ruko Aqsha yang digunakan sebagai usaha mencetak banner, baliho, hingga spanduk.
"Tidak tahu juga awal kejadian kebakaran, hanya saja tadi dapat kabar kalau ruko saya terbakar, makanya saya langsung ke lokasi. Barang-barang seperti mesin fotokopi sudah dipindahkan keluar sama petugas," kata pemilik Ruko Aqsha, Sibro Malisi kepada detikJatim, Rabu (31/5/2023).
Sementara pemilik Ruko Sinar Raya, Efendi mengatakan dugaan sementara faktor kebakaran karena terjadinya korsleting di lantai 2 ruko yang menjual peralatan komputer, kemudian api menjalar ke dua ruko lainnya.
"Saat kejadian ruko saya masih belum tutup, untuk dugaan sementara karena ada korsleting, kalau untuk kerugiannya, masih belum diketahui," tutur Efendi saat ditemui di lokasi kebakaran.
Kasubbag Pemadam Kebakaran Kota Probolinggo Purwantoro mengatakan api berasal dari lantai 2 Ruko Enter Computer. Ruko ini diapit dua ruko lainnya.
"Kalau untuk penyebab pastinya belum diketahui. Karena awal yang terbakar itu di atas jadi kami harus mencari jalan dulu, sehingga butuh waktu 1 jam baru api berhasil dipadamkan," ungkap Purwantoro
(abq/iwd)
