35 Quotes Spesial Hari Lahir Pancasila 2023

35 Quotes Spesial Hari Lahir Pancasila 2023

Nanda Syafira - detikJatim
Selasa, 30 Mei 2023 22:45 WIB
Perjalanan Road Warriors 2018, rombongan menyempatkan diri untuk bertolak ke rumah pengasingan Ir Soekarno di Rengasdengklok.
Foto Bung Karno/Foto: Pradita Utama
Surabaya -

Hari Lahir Pancasila 2023 akan diperingati pada 1 Juni mendatang. Berikut ini sederet quotes spesial untuk mewarnai Hari Lahir Pancasila.

Quotes di bawah ini bisa ditebar di media sosial dan aplikasi lainnya. Sehingga peringatan Hari Lahir Pancasila 2023 semakin semarak.

Hari Lahir Pancasila menjadi momentum untuk bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global. Pancasila menjadi energi bagi Bangsa Indonesia, sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi untuk kemakmuran rakyat Indonesia dan dunia.

Quotes Spesial Hari Lahir Pancasila 2023

1. Saudara-saudara yang bernama kaum kebangsaan yang di sini, maupun saudara-saudara yang dinamakan kaum Islam, semuanya telah mufakat, bahwa bukan negara yang demikian itulah kita punya tujuan. Kita hendak mendirikan suatu Negara 'semua buat semua'. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya, tetapi semua buat semua. (Ir. Soekarno)

2. Agar persatuan dan kepedulian tak semakin pudar, teruslah menjunjung tinggi sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia. (Drs. Moh. Hatta)

3. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat. (Ir. Soekarno)

4. Merdeka hanyalah sebuah jembatan, walaupun jembatan emas. Di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa, satu ke dunia sama ratap sama tangis!. (Ir. Soekarno)

5. Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah. (Ir. Soekarno)

6. Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali. (Ir. Soekarno)

7. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka. (Ir. Soekarno)

8. Itulah konsep nasionalisme yang didirikan Indonesia. Bukan orang Jawa, bukan orang Sumatra, bukan orang Kalimantan, Sulawesi, Bali atau lainnya, tetapi orang Indonesia, yang bersama-sama menjadi fondasi satu kesatuan nasional. (Ir. Soekarno)

9. Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri. (Moh. Yamin)

10. Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar untaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi. (Drs. Moh. Hatta)

11. Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke! (Ir. Soekarno)

12. Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia merdeka itulah kapal persatuan adanya. (Ir. Soekarno)

13. Karena kewajiban kamulah untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya. (Jenderal Soedirman)

14. Bahwa kemerdekaan satu negara, yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa-harta-benda dari rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia siapapun juga. (Jenderal Soedirman)

15. Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya. (Ki Hajar Dewantara)

16. Dan hanya semangat kebangsaan, yang dipikul oleh perasaan keadilan dan kemanusiaan. Yang dapat mengantar kita maju dalam sejarah dunia. (Sutan Syahrir)

17. Karena kewajiban kamulah untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya. (Jenderal Soedirman)

18. Kemerdekaan nasional bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya. (Sutan Syahrir)

19. Bangsa adalah segerombolan manusia yang keras, ia punya keinginan bersatu dan mempunyai persamaan watak yang berdiam di atas satu geopolitik yang nyata satu persatuan. (Ir. Soekarno)

20. Jikalau aku misalnya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada Tanah Air dan bangsa. (Ir. Soekarno)

21. Saya katakan bahwa cita-cita kita dengan keadilan sosial adalah satu masyarakat yang adil dan makmur dengan menggunakan alat-alat industri, alat-alat teknologi yang sangat moderen. Asal tidak dikuasai oleh sistem kapitalisme. (Ir. Soekarno)

22. Dalam pengertian Pancasila, saya hanyalah perumusnya: perumus perasaan-perasaan yang diam-diam hadir di hati rakyat Indonesia. (Ir. Soekarno)

23. Apakah kelemahan kita adalah kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri dan kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah rakyat gotong royong. (Ir. Soekarno)

24. Jadikan momen Hari Lahir Pancasila sebagai pengingat bagi diri kita akan rumitnya 'simpul' dari nilai-nilai, dan makna Pancasila yang menjadi 'pengikat' atas persatuan bangsa ini.

25. Indonesia merupakan rumah kita. Pancasila adalah pilarnya. Maka dari itu, diperlukan untuk menjaga pilar tetap berdiri kokoh, agar kita yang berada di dalamnya tetap terlindungi dari badai maupun panasnya polemik yang mengancam kedaulatan negeri."

26. Pancasila merupakan lima nilai yang sakral bagi Indonesia. Jagalah dasar negara ini tetap suci melalui implementasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

27. Para pelajar dari kalangan manapun, belajarlah hingga menembus batas negeri agar mencerdaskan kehidupan bangsa. Para penyair, serukanlah indahnya persatuan Indonesia hingga telinga dari seluruh dunia mendengarnya. Para seniman, lukiskanlah keindahan keanekaragaman Indonesia, agar semua mata dapat memandangnya. Indonesia dan segala keanekaragamannya ini indah, jika seluruh rakyatnya menyadarinya".

28. Semangat Pancasila lahir dari pikiran anak bangsa, demi mempersatukan kita. Tak pantas rasanya jika kita yang juga bagian dari generasi bangsa ini melunturkan semangat yang sudah terpuruk sejak dahulu kala.

29. Perbedaan kita adalah bukti nyata Pancasila. Perbedaan kita adalah bukti nyata adanya Indonesia.

30. Lahirnya Pancasila bukan akhir perjuangan kita menjaga persatuan. Diraihnya kemerdekaan bukan akhir perjuangan kita menjaga persatuan. Selamanya adalah kata yang tepat bagi perjuangan kita untuk tetap menjaga persatuan.

31. Pancasila merupakan pusaka yang menyatukan kita di masa lalu. Pancasila pula yang menyatukan kita di masa kini. Karena kita adalah Indonesia.

32. Membela bangsa ini tak hanya saat rudal penjajah menghujani langit dan tubuh kita. Namun di masa kini, mengamalkan Pancasila adalah salah satu bukti membela bangsa di tengah dinamisnya kehidupan bermasyarakat.

33. Untuk apa berbangga telah menjelajahi seluruh bangsa hingga ujung dunia, kalau tak mengenal bangsa sendiri.

34. Untuk menepiskan segala kedinamisan, misinformasi dan hoaks yang membawa perpecahan di era perkembangan teknologi kini, kita hanya perlu kembali ke satu-satunya kunci yakni menerapkan Pancasila.

35. Pahlawan meneteskan air mata, darah dan keringat, jiwa raga terkoyak demi Indonesia.




(sun/iwd)


Hide Ads