Getir Peraih Perak SEA Games Sempat Jadi Guru Honorer Bergaji Rp 200 Ribu

Getir Peraih Perak SEA Games Sempat Jadi Guru Honorer Bergaji Rp 200 Ribu

Kamaluddin - detikJatim
Rabu, 31 Mei 2023 09:00 WIB
Musafidah, Atlet SEA Games 2011 yang menyumbangkan perak kini masih menanti janji menjadi guru PNS.
Musafidah, mantan atlet cabor atletik yang sumbangkan perak untuk Indonesia di SEA Games 2011. (Foto: Istimewa)
Sampang -

Sebagai seorang guru honorer di salah satu SMP Negeri di Sampang, Musafidah sempat menerima gaji cuma Rp 200 ribu per bulan. Padahal dia pernah menyumbang perak untuk Indonesia di SEA Games 2011.

Mantan atlet cabor atletik itu pernah menjadi 1 dari 151 atlet yang menyumbangkan perak untuk Indonesia di SEA Games 2011. Atas prestasi itulah dia pernah dijanjikan menjadi guru PNS di Sampang.

"Sekarang ini sudah hampir 10 tahun (menjadi guru honorer). Pokoknya sejak pensiun jadi atlet tahun 2013 saya fokus ngajar dan keluarga. Dulu awal mengajar itu saya terima honor Rp 200 ribu, sekarang sudah Rp 1 juta (per bulan). Alhamdulillah," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, perempuan itu mengaku ikhlas menjadi guru honorer. Sudah 10 tahun dia berupaya menagih janji menjadi guru PNS. Tapi perjuangan menjadi PNS tak semudah meraih prestasi selama menjadi atlet.

"Ya, mau gimana lagi. Mau tidak mau harus ikhlas saya jalani. Yang penting cukup buat menyambung hidup keluarga," ujar Musafida dengan nada yang pasrah.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Musafidah mengaku sudah beberapa kali menagih Pemkab Sampang tentang apa yang telah dijanjikan Menpora saat itu, Imam Nahrawi.

Dia juga sudah pernah mengadu ke DPRD tentang janji yang sama atas prestasinya di PON dan SEA Games seperti atlet daerah lain. Ibu 4 anak itu bahkan sudah beberapa kali mengikuti tes CPNS jalur umum.

"Saya datang ke Dewan menanyakan usulan Menpora pada 2018 lalu yang meminta agar Pemkab Sampang mengangkat atlet berprestasi jadi PNS. Tapi sepertinya masih belum. Saya juga sudah beberapa kali ikut tes jalur umum, tapi belum rezeki," katanya.

Soal prestasi, jangan ditanya lagi. Alumni Unesa itu punya segudang prestasi. Di SEA Games 2011 Jakarta-Palembang dia sumbangkan medali perak untuk cabang atletik lari 4x400 m. Sedangkan di PON 2012 dia sumbangkan 1 emas dan 2 perak untuk Jawa Timur.

"Dalam kejuaraan lainnya banyak, di antaranya Juara I Kejuaraan Atletik antarclub Jatim Terbuka 2007, Juara 2 Kejurnas Atletik 2007, Juara I Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional 2009, Juara I Asean University Games Thailand 2010, terus ada juga Juara I Vietnam Open 2011," kata Musafidah.

Dia hanya berharap agar pemerintah benar-benar mewujudkan janji yang disampaikan kepada para atlet yang berprestasi di ajang nasional maupun internasional seperti SEA Games. Apakah diangkat jadi PNS atau janji lainnya.

Perwujudan janji itu, menurutnya, akan menjadi motivasi bagi atlet-atlet generasi selanjutnya agar mau berjuang keras untuk mencapai yang terbaik, khususnya para atlet di bidang atletik yang sedang kesulitan regenerasi.

"Setidaknya, jika diangkat PNS, para atlet punya jaminan masa tua. Ini juga bisa menjadi motivasi bagi generasi selanjutnya untuk berlomba-lomba berlatih mencapai prestasi karena tahu ada jaminan di masa tuanya setelah pensiun sebagai atlet di bidang atletik," katanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads