Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan tetap cawe-cawe demi bangsa dan negara. Jokowi mengatakan cawe-cawe yang dimaksud soal Pemilu 2024 dan kesinambungan pembangunan Indonesia menuju negara maju.
Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menyebutkan bahwa cawe-cawe Presiden Jokowi itu merupakan bentuk dari sikap kenegarawanan Sang Presiden.
"Ya, Pak Jokowi ingin Indonesia ada dalam pembangunan yang on the track bahwa kesinambungan pembangunan Indonesia itu yang utama dan beliau ingin mencurahkan pemikirannya untuk Indonesia. Itu sosok negarawan luar biasa yang dimiliki Pak Jokowi," ujar Sadad kepada detikJatim, Selasa (30/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus yang akrab disapa Gus Sadad ini mengungkapkan sebuah hal yang wajar ketika pemimpin di negara ini ingin warisan pembangunan yang sudah berjalan baik diteruskan oleh pemimpin selanjutnya.
Lebih lanjut, kata Gus Sadad, apa yang dilakukan Presiden Jokowi mirip dengan apa yang dilakukan Prabowo Subianto. Yakni menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya.
"Sosok Pak Jokowi ini mirip dengan Pak Prabowo, jiwa kenegarawanannya sangat tinggi dan selalu menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya. Jadi jangan negatif thinking dulu soal cawe-cawe," jelasnya.
"Apa yang sudah dibangun Pak Jokowi selama 8 tahun lebih ini harus ada garansi dilanjutkan. Dan bagi saya, yang sanggup melanjutkan hanya ada di sosok Pak Prabowo," tandasnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengungkapkan alasannya cawe-cawe. Ia beralasan Indonesia hanya memiliki waktu 13 tahun ke depan demi menjadi negara maju. Menurutnya saat ini Indonesia ada di posisi upper middle income. Untuk jadi negara maju, pendapatan per kapita Indonesia haruslah di kisaran USD 10.000 per tahun.
"Kita ini sekarang ada di middle income walaupun di level upper tapi kita masih di level middle income. Nah untuk keluar dari middle income itu, untuk jadi negara maju itu perolehan pendapatan per kapitanya minimal 10 ribu," kata Jokowi.
"Untuk bisa keluar kita cuma punya waktu 13 tahun dan itu sangat-sangat tergantung pada calon presiden di masa yang akan datang yang akan bisa membawa Indonesia ke next level, karena alasan itulah kemudian saya akan cawe-cawe untuk itu," imbuh Jokowi.
(dpe/dte)