Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menerima tamu Duta Besar Kerajaan Spanyol Francisco Aguilera Aranda. Dalam pertemuan di Grahadi itu kerja sama kedua pihak dijajaki.
Emil Dardak pada kesempatan itu menyampaikan peluang-peluang kerja sama yang bisa dilakukan antara Spanyol dengan Jawa Timur. Salah satu di antaranya adalah sektor infrastruktur.
"Ada banyak potensi untuk dikerjasamakan. Di antaranya pembiayaan infrastruktur melalui skema kerja sama antarpemerintah dan badan usaha (KPBU) baik terkait pendanaan dan studi kelayakannya," ungkap Emil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doktor Ekonomi pembangunan lulusan Ritsumeikan itu menyebutkan sejumlah peluang kerja sama lainnya. Yakni pertukaran dosen antara Jawa Timur dengan Spanyol.
"Iya, mengingat bahasa Spanyol ini banyak digunakan di berbagai negara. Maka peluang untuk pertukaran dosen ini sangat memungkinkan. Ketika hal itu dilakukan otomatis akan ada pertukaran budaya juga," jelasnya.
Mantan Bupati Trenggalek itu menuturkan bahwa diperlukan adanya pemetaan teknis lebih lanjut dengan OPD terkait untuk menindaklanjuti rencana kerja sama kedua belah pihak.
"Iya kita nanti perlu lakukan pemetaan teknis lagi dengan OPD terkait, pertemuan ini diharapkan mampu membuka potensi kerja sama yang dapat dilakukan," tegasnya.
Suami Arumi Bachsin ini juga menyambut baik rencana pembukaan kantor konsul kehormatan Spanyol di Surabaya sekaligus menyampaikan harapan rencana pembukaan konsul kehormatan ini.
"Kami menyambut baik rencana pembukaan konsul kehormatan Spanyol di Surabaya, tentu ini akan membuka sekaligus mempercepat kerja sama antar negara," katanya.
"Kami percaya pemilihan kota Surabaya ini melalui proses yang matang, kehadiran konsul kehormatan ini akan membantu mempercepat kerja sama antar negara," sambungnya.
Turut hadir mendampingi Emil Dardak menemui Dubes Spanyol itu Kepala Biro Administrasi Pimpinan Ali Kuncoro dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Iwan.
(dpe/dte)