Kepergian Whisnu Muluskan Putra Mahkota Risma Melenggang ke Indrapura?

Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana wafat pada Sabtu (27/5) malam. Whisnu yang merupakan Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Bidang Organisasi ini sudah mendaftar sebagai daftar calon sementara (DCS) DPRD Jatim dari Dapil I Jatim (Kota Surabaya).

Selain Whisnu, di Dapil Jatim I dari PDIP ada nama petahana Agatha Retnosari dan Yordan M Bataragoa. Ada juga nama putra mahkota mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yakni Fuad Bernardi.

Lantas, apakah Fuad diuntungkan untuk melenggang ke Gedung Indrapura pascakepergian Whisnu Sakti?

"Saya melihat bukan Fuad yang diuntungkan. Fuad punya segmen sendiri dan Fuad ini belum sekuat Mas Whisnu ya dalam konteks legislatif," kata Direktur SSC Mochtar W Oetomo saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (29/5/2023).

Mochtar menyebut, Fuad punya segmentasi terutama warga yang mendukung Risma selama ini. Sebab, Fuad sering turun ke bawah saat Risma menjabat 2 periode sebagai Wali Kota Surabaya.

"Fuad punya segmen sendiri, di mana dua periode Bu Risma memimpin, Fuad cukup aktif turun ke masyarakat. Jadi cukup populer juga Fuad," jelasnya.

Mochtar memprediksi, kepergian Whisnu Sakti akan menguntungkan DCS yang saat ini peluangnya kecil untuk terpilih sebagai anggota DPRD Jatim.

"Yang diuntungkan ya caleg-caleg yang sebelumnya mungkin tidak berpikir bakal lolos, sekarang mereka melihat ada kesempatan. Cuma siapanya saya kita belum tahu, karena nama DCS belum sepenuhnya beredar," jelasnya

"Katakan ada Agatha yang inkumben, lalu Yordan Bataragoa itu bisa lebih fight lagi sekarang, karena ceruk atau peluang itu menjadi lebar (untuk menjadi anggota DPRD Jatim)," lanjutnya.

Kemudian, soal peta partai politik di Dapil Jatim I, Mochtar menyebut PDIP akan tetap berkuasa di Kota Surabaya. Ia memprediksi PDIP akan kembali meraih setidaknya 3 kursi di Dapil Jatim I.

"PDIP berpeluang mengulang torehannya pada 2019 lalu. Sisanya seperti Golkar, Gerindra, PKB, PKS ini hampir pasti akan mendapat kursi. Dari total 8 kursi, mungkin satu kursi lain bisa diperebutkan Demokrat, NasDem. Untuk PPP dan PAN saya kira perlu kerja ekstra keras lagi mengejar satu kursi, karena kita tahu Dapil Jatim I ini memang basisnya merah," tandasnya.