Festival Mangrove VI Trenggalek, Kontribusi Jatim Untuk Oksigen Indonesia

Festival Mangrove VI Trenggalek, Kontribusi Jatim Untuk Oksigen Indonesia

Adhar Muttaqien - detikJatim
Minggu, 28 Mei 2023 04:00 WIB
festival mangrove di Trenggalek
Gubernur Khofifah menanam mangrove (Foto: Adhar Muttaqien)
Trenggalek -

Pemprov Jatim menggelar Festival Mangrove VI di kawasan Hutan Mangrove Cangkrong, Trenggalek. Gubernur Khofifah berharap festival ini menjadi upaya nyata untuk menyumbang oksigen Indonesia.

"Hari ini adalah Festival Mangrove keempat, kita menanam mangrove, kita juga tabur benih ikan, kita juga melepasliarkan burung," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (27/5/023).

Menurut Khofifah, festival tersebut juga menyuguhkan aneka produk hasil olahan dari mangrove di berbagai daerah di Jawa Timur, mulai dari kopi mangrove, sirup mangrove, teh mangrove, batik mangrove hingga aneka jajanan dari bakau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur menyebut kegiatan yang diikuti berbagai komunitas dan pelestari mangrove tersebut merupakan salah satu upaya nyata membentuk ekosistem mangrove, sehingga memiliki multi efek bagi masyarakat.

"Habitat terbangun ketika ekosistem mangrove itu terbentuk, pastikan maka selalu kita tabur ikan, lalu kita melepasliarkan burung itu SOP di setiap kami menanam mangrove," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Program pelestarian kawasan hutan bakau di pesisir selatan Jawa Timur itu memiliki fungsi ganda, karena selain sebagai bisa menahan abrasi air laut, keberadaan ekosistem mangrove juga bisa menjadi habitat aneka satwa hingga ikan. Bahkan buah mangrove juga bisa dimanfaatkan untuk aneka makanan.

"Kawan-kawan mungkin bisa melihat banyak booth atau tenant ini mereka men-display produk-produk hilirisasi dari ekosistem mangrove yang sudah terbangun," jelasnya.

Khofifah menjelaskan tanaman mangrove juga memiliki peran yang besar dalam menyumbang oksigen. Hasil kajian secara saintifik tanaman mangrove mampu menyerap karbon lima kali lipat dibandingkan jenis tanaman yang lain,

"Selalu saya menyampaikan ayo sedekah oksigen, caranya ya dengan menanam mangrove," jelasnya.

Hutan mangrove di Cengkrong, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek merupakan salah satu kawasan konservasi hutan bakau di pesisir selatan Trenggalek. Kawasan ini juga menjadi salah satu destinasi wisata ekologi.




(abq/iwd)


Hide Ads