.webp)
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
Seorang pria diduga bunuh diri dengan cara lompat dari Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang. Warga yang melintas di jembatan berkerumun untuk melihat apa yang sedang terjadi karena banyak petugas melakukan proses pencarian.
Pantauan detikJatim pada Jumat (26/5/2023) sekitar pukul 16.47 WIB, banyak masyarakat yang berdatangan membuat akses jalan mengalami kemacetan. Seperti yang terlihat di Jalan Mayjend Panjaitan, Mbetek, Kota Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terjadi antrean kendaraan roda 4 maupun roda 2 dari arah kantor Arema FC menuju Jembatan Soekarno-Hatta. Demikian halnya dari arah sebaliknya.
Salah satu warga bernama Rahman mengaku penasaran dengan apa yang terjadi. Dirinya memutuskan untuk menepi di Suhat untuk mencari tahu apa yang terjadi.
"Katanya ada pria yang bunuh diri. Kebetulan saya lewat, makanya ini lihat bener nggak informasi itu," ujar Rahman kepada detikJatim, Jumat (26/5/2023).
Untuk mengurai antrean kendaraan itu sejumlah polisi diterjunkan ke lokasi untuk mengatur jalan. Melalui pengeras suara petugas juga mengimbau pengendara tidak berhenti di sekitar Jembatan Suhat.
Sebelumnya, seorang pria terjun bebas ke Sungai Brantas dari jembatan Soekarno-Hatta. Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 15.30 WIB.
"Pria itu ciri-cirinya pakai kaos merah dan menggunakan celana pendek," ungkap Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo saat ditemui awak media.
Ia mengaku belum bisa memastikan motif sebenarnya pria tersebut terjun dari atas jembatan. Tim Sar dan BPBD Kota Malang telah diterjunkan untuk mencari korban.
"Tim menelusuri ke sungai Brantas untuk mencari korban," tandasnya.
(dpe/iwd)
