.webp)
Salah satu peserta UTBK Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Ozzy Bulte mengalami kendala saat akan tes. Ozzy hampir gagal mengikuti tes. Beruntung, ia terselamatkan berkat baju berbau keringat.
Peserta asal Sidoarjo ini akan mengikuti UTBK memakai kaos. Padahal, salah satu syarat mengikuti UTBK yakni peserta harus berpakaian rapi, dengan tidak mengenakan kaos.
Dari rumah, Ozzy sudah berusaha rapi mengenakan sepatu, celana panjang dan membawa dokumen yang disyaratkan. Ozzy tak sadar memakai kaos karena sedang buru-buru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya, ia pun ditegur pengawas di Gedung FMIPA saat pengecekan metal detector di depan ruangan. Alasannya, dia memakai kaos karena tidak mendapat informasi mengenai ketentuan berpakaian peserta UTBK.
"Saya nggak tahu informasi dan nggak gabung grup peserta UTBK gitu. Tadi di rumah sempat kepikiran sih mau bawa baju hem. Karena kepepet dan baru saja jemput adik pulang, saya takut telat dan macet di jalan, jadinya ke sini pake kaos dan hoodie saja," kata Ozzy di Gedung FMIPA Unesa, Jumat (26/5/2023).
Namun, keberuntungan masih menghampiri Ozzy. Karena tak ingin Ozzy sia-sia datang dan tidak bisa ikut tes karena mengenakan kaos, tim IT UTBK Fino Ardiansyah langsung meminjamkan kemejanya.
"Pengawas suruh saya cari kemeja kan, karena posturnya beda. Namun, karena waktunya mepet banget jadinya tak suruh pakai baju saya saja. Saya bilang, pakai saja, yang penting kamu bisa ikut tes," cerita Fino.
Fino saat itu juga tengah memakai kaos dan hoodie. Sehingga, ketika hemnya dipinjamkan ke peserta, tidak menjadi masalah untuknya. Meskipun diakui Fino, bajunya ini bau keringat.
"Saya harap dia nyaman, soalnya baju itu saya pakai buat aktivitas sejak subuh tadi, jadinya agak berbau keringat gitu," ujarnya.
Setelah selesai menjalani tes, Ozzy menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Fino. Ia merasa sangat terbantu. Ia mengatakan, tesnya berjalan lancar dan tidak ada kendala apa-apa.
"Semoga saja bisa lulus, kebetulan pilihan pertama saya prodi S-1 Teknik Elektro Unair dan pilihan keduanya S-1 Teknik Informatika Unesa," ujar Ozzy.
Sementara Kasubdit Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa Dr Sukarmin mengatakan, mulai dari tes sesi pertama, baru kali ini ada peserta memakai kaos. Ia mengaku ada kasus serupa, tetapi itu sudah tahun lalu. Saat itu, ada satu peserta yang tidak memakai sepatu, tetapi dipinjamkan sepatu oleh tim Unesa.
Sukarmin menegaskan, untuk syarat dan ketentuan UTBK sudah disosialisasikan jauh-jauh hari dalam berbagai kesempatan. Bahkan, sosialisasi ini juga ada di media sosial dan website panitia pusat. Begitu juga di media sosial dan website kampus penyelenggara.
"Ketentuan tesnya sudah ada semua. Di website ada, di media sosial Unesa juga ada. Bahkan beritanya banyak. Jauh-jauh hari kami sudah mengimbau kepada peserta untuk mengecek informasi, cek syarat dan ketentuan tes," jelasnya.
Agar tidak terjadi hal yang sama, Sukarmin mengimbau para peserta sesi berikutnya untuk membaca kembali ketentuan tes dan memeriksa dokumen yang disyaratkan.
"Selain itu juga perlu mempersiapkan diri. Harapan kami semoga adik-adik tesnya nyaman dan lancar dan hasilnya sesuai harapan," pungkasnya.
(hil/hil)
