Aksi tipu-tipu dilakukan Erliyanto. Pria di Situbondo ini mengaku sebagai suami Ida Dayak dan membuka praktik pengobatan. Aksi sang pria ini berujung dibubarkan polisi.
Berikut 5 fakta aksi tipu-tipu pria yang mengaku suami Ida Daya buka pengobatan massal di Situbondo:
1. Aksinya Sempat Viral
Dalam video yang viral, tampak ramai warga yang hendak berobat. Dalam video berdurasi 4 menit 19 detik, disebutkan pria suami Ida Dayak bernama Erliyanto. Video ini beredar viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video tersebut, pria yang mengaku suami Ida Dayak itu tampak mengenakan topi . Ia mengaku telah mendapat mandat dari istrinya, Ida Dayak, untuk melakukan pengobatan.
Dalam keterangan video, tertulis, pengobatan alternatif tersebut akan digelar di kawasan Pasar Tingkat Mimbaan Baru, Panji, Situbondo pada Selasa (23/5/2023).
Tak pelak, beredarnya video itu membuat ratusan orang datang ke lokasi seperti tersebut dalam tayangan itu. Bahkan mereka rela mengantre demi bisa berobat.
2. Polisi Amankan Pelaku
Kasi Humas Polres Situbondo, Ipda Achmad Sutrisno saat dikonfirmasi membenarkan video yang beredar. Ia juga menyebut pria tersebut memang mengaku sebagai suami Ida Dayak. Polisi menyebut, orang itu merupakan warga Desa Talkandang, Situbondo.
"Sementara kami amankan untuk untuk dimintai keterangan. Karena acara tersebut juga tak ada izin keramaian," ujar Sutrisno, Rabu (24/5/2023).
3. Polisi Bubarkan Pengobatan
Pengobatan ini akhirnya dibubarkan polisi. Sutrisno mengatakan, pembubaran dilakukan karena pengobatan tak mengantongi izin keramaian.
Sedangkan Erliyanto sendiri telah diamankan di kantor polisi. Ia kini diperiksa lebih lanjut terkait pengakuannya sebagai suami Ida Dayak.
"Karena acara tersebut juga tak ada izin keramaian," kata Sutrisno.
4. Bukan Suami Ida Dayak
Polisi menyebut, Erliyanto yang membuka pengobatan alternatif bukan suami Ida Dayak. Hal ini diungkap setelah polisi melakukan penelusuran.
Sutrisno mengatakan, istri Erliyanto diketahui bernama Susiyanti. Bukan Ida Dayak seperti pengakuan Erliyanto.
"Ini masih terus kami kembangkan penyelidikannya termasuk mencoba menghubungi Ida Dayak secara langsung," kata Sutrisno.
5. Warga Kecewa Datang Jauh-jauh
Salah seorang warga yang datang ke lokasi, Ridho (40) mengaku dirinya jauh-jauh datang setelah mendapat kabar ada pengobatan di Situbondo yang dilakukan suami Ida Dayak.
"Kita kan sama-sama tau, bahwa pengobatan dilakukan Ida Dayak memang cespleng. Meski ini dilakukan suaminya, kan pasti sama," kata pria asal Besuki itu.
Senada, Imron (48), warga Asembagus juga rela datang untuk sekadar membeli obat yang disebut ramuan dari Ida Dayak seharga Rp 50 ribu per botol.
"Kami belikan untuk orang tua saya yang sakit. Semoga saja juga manjur," tandas Imron.
(hil/fat)