Hasil survei Litbang Kompas menyebut elektabilitas PAN di angka 3,2%. Hal ini membuat PAN tidak memenuhi ketentuan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4%. DPW PAN Jawa Timur merespons hasil survei tersebut.
Ketua PAN Jatim Ahmad Riski Sadig justru menyambut suka cita survei Litbang Kompas. Ia mengatakan, elektabilitas PAN mengalami peningkatan. Sebab, biasanya elektabilitas PAN hanya di kisaran 1% hingga 2%.
"PAN sudah terbiasa di survei tidak memenuhi ambang parlemen. Kita sudah biasa di angka satu koma, dua koma, tapi sekarang malah sudah 3 persen koma. Bagi kami ini rekor, biasanya tidak setinggi ini," kata Riski Sadig saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (24/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota DPR RI Dapil Jatim VI ini menyatakan, survei Litbang Kompas menunjukkan adanya grafik kenaikan dari PAN. Di mana pada bulan Januari 2023 lalu, elektabilitas PAN di angka 1,6%, kini menjadi 3,2%.
Ia pun yakin, dengan kerja bakal calon legislatif (bacaleg) PAN yang didaftarkan pada 12 Mei 2023, akan membawa kenaikan signifikan pada hasil Pileg 2024 nanti.
"Insyaallah nanti ditambah resources dari bacaleg yang nanti akan bergerak semua, Insyaallah malah meningkat pesat. Ini ukurannya (3,2%) rekor dan baik buat kami. Kita bersyukur kerja politik DPP, DPW sampai rating terkonsolidasi dengan baik. Ini kan juga baru mengandalkan kerja partai belum kerja dari bacaleg," jelasnya.
Riski Sadig mencontohkan, pada Pemilu 2019, PAN dalam survei kerap mendapat elektabilitas di angka 1% hingga 2%. Namun, dari hasil Pileg 2019, PAN meraih 9.572.623 suara atau 6,84%.
"Kalau sekarang survei 3,2 persen, maka nanti malah bisa naik, Insya Allah 7 sampai 8 persen dengan komposisi bacaleg kami saat ini," tegasnya.
Riski Sadig menegaskan, PAN yakin akan meraih hasil baik di Pileg 2024. Khusus Jatim, ia menargetkan minimal satu kursi per dapil baik itu level DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Ia juga menegaskan, kader PAN di Jatim tidak panik merespons hasil survei. Menurutnya, kader PAN sudah teruji sejak Pemilu 1999.
"Karena kami sudah teruji dari Pemilu 1999 sampai Pemilu 2019. Para kader sudah paham semua menanggapi dengan santai dan guyon soal survei. Apalagi kompas yang kredibel surveinya, ada juga kemarin survei PAN sudah 4 sekian persen," katanya.
"Saya kira Insyaallah kader-kader tetap semangat pada posisi meyakini bahwa kerja-kerja politik di Jatim dengan slogan Jatim Basis PAN bisa mencapai target, apalagi ini masih 8 bulan menjelang pemilu. Kita bersyukur dan terima kasih ke masyarakat, tren PAN terus meningkat," tandasnya.
(hil/dte)