Anies Baswedan tetap percaya diri maju sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024, meskipun hasil survei elektabilitasnya masih rendah. Anies menyebut hasil survei bersifat dinamis.
Diketahui, survei Litbang Kompas merilis elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) yang telah mendeklarasikan maju di Pilpres 2024. Hasilnya, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 26 persen, sedangkan Anies Baswedan 18 persen.
Ganjar Pranowo merupakan bacapres yang diusung PDI Perjuangan. Sedangkan Anies Baswedan diusung oleh koalisi Perubahan untuk Persatuan beranggotakan partai NasDem, PKS dan Demokrat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hasil survei yang rendah, Anies mengatakan hal ini bersifat dinamis. Meski demikian, Anies yakin dalam jangka waktu mulai Mei 2023 hingga Februari 2024, seluruh koalisi bakal bekerja keras.
"Sekarang ini segalanya masih dinamis, sekarang bulan Mei (2023) pemilu di bulan Februari (2024). Masih banyak yang bisa terjadi di antara bulan itu," tutur Anies kepada wartawan saat di Ponorogo, Selasa (23/5/2023).
Anies menambahkan, adanya survei tersebut bisa membuatnya lebih mawas diri dan lebih bersiap menghadapi kontestasi politik. Pun juga bisa menggambarkan kondisi yang ada di masyarakat lewat hasil survei, agar para kader bisa bekerja dengan membaca kondisi yang ada.
"Survei ini baik untuk feedback supaya kita semua bisa membaca kondisi yang ada. Menyiapkan langkah yang lebih baik, memang masih ada waktu," terang Anies.
Anies lalu menyinggung tujuannya datang ke Ponorogo. Ia menyebut kehadirannya dalam rangka konsolidasi partai di daerah dari NasDem, PKS dan Demokrat. Menurutnya, konsolidasi penting untuk menata langkah dan kebijakan ke depan sekaligus kerjasama yang baik.
"Diskusi, tukar gagasan, usulan dan ide yang menarik bisa dilaksanakan bersama. Ini namanya konsolidasi," papar Anies.
Diketahui, bacapres Anies Baswedan dari koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengumpulkan sejumlah kader dari partai pengusungnya, NasDem, PKS dan Demokrat di Hotel Maesa, Ponorogo. Acara konsolidasi ini pun digelar secara tertutup.
Sejumlah petinggi partai pengusung tampak hadir, diantaranya Emil Elestianto Dardak selaku Ketua DPD Partai Demokrat, Irwan Setiawan selaku Ketua DPW PKS dan Sajekti Sudjunadi dari Ketua DPW Partai NasDem.
(hil/dte)