Nelayan Desa Weru, Kecamatan Paciran, Lamongan menemukan bangkai pesawat saat melaut. Bangkai pesawat diduga peninggalan zaman Perang Dunia II.
Kepala Desa Weru, Saiful Islam mengungkapkan bangkai pesawat ditemukan oleh Miftah, nelayan setempat. Ia menemukan di kedalaman laut sekitar 30 meter.
Sedangkan jarak lokasi penemuan yakni sekitar 14 mil dari daratan. Bangkai pesawat ini ditemukan pada Minggu (21/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bangkai pesawat tersebut ditemukan oleh Miftah saat melaut dan setelah ditemukan itu dibawa ke pinggir sekitar 2 mil laut untuk kemudian dibawa ke pinggir pantai bersama-sama warga," kata Saiful, Selasa (23/5/2023).
Awalnya, kata Saiful, Miftah yang melaut di jarak sekitar 14 mil itu menabur jaring ikan. Namun tiba-tiba jaring nyangkut suatu benda.
Saat dicek, ternyata untuk kemudian ia berusaha mengecek jaring penangkap ikan tersebut. Miftah baru menyadari bahwa jaringnya tersangkut bangkai pesawat.
"Saat ditemukan, kondisi pesawat sudah tak utuh, ditemukan Minggu lalu sehari setelahnya bangkai itu baru bisa dibawa menepi dan ditarik ke daratan oleh warga nelayan," ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah video tersebar di aplikasi percakapan menunjukkan bangkai sebuah pesawat terdampar di tepi pantai. Video yang beredar itu berdurasi 1 menit 22 detik.
Menurut pembuat video, salah seorang nelayan Desa Weru, Paciran, Lamongan, menemukan bangkai pesawat diduga pesawat tempur dari zaman belanda.
"Nelayan Desa Weru, Paciran, Lamongan menemukan bangkai pesawat. Mungkin pesawat tempur yang memuat satu orang. Ditemukan Nelayan Weru," ujarnya dalam video yang diterima detikJatim, Selasa (23/5/2023).
(abq/fat)