Ribuan bibit muda bulu tangkis Indonesia turun di kejuaraan BNI Sirnas A Surabaya. Mereka berkompetisi untuk jadi yang terbaik.
Salah satunya adalah Ni Komang Tri Suci Duta Korsika. Remaja asal Denpasar, Bali itu mengaku senang dapat bertanding dalam kategori Taruna Sirnas A di GOR Sudirman Surabaya. BNI Sirnas A Surabaya adalah debut kompetisi Tri Suci di luar Bali.
"Saya sih cuma tanding di Bali aja dan sering juara, makanya ikut Sirnas buat tambah pengalaman," kata Tri Suci kepada detikJatim, Selasa (23/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri Suci menjelaskan, tak ada persiapan khusus sebelum ia berangkat ke Kota Pahlawan. Dia hanya latihan fisik dan mempersiapkan mental seperti biasa.
"Persiapan Sirnas baru beberapa bulan, karena sebelumnya di Bali ada pertandingan juga, jadi kepotong latihannya," imbuhnya.
Remaja berusia 16 tahun itu mengungkapkan, latihan fisik dilakukan rutin saat pagi dan sore hari.
"Saya selalu latihan pagi jam 5 sampai jam 7, terus sekolah. Pulang sekolah latihan lagi jam 4 sore sampai jam 6, itu hari Senin sampai Jumat," bebernya.
Ia mengaku antusias bertanding BNI Sirnas A Surabaya. Tri Suci ingin mencari pengalaman baru dan mengasah mental agar bisa jadi atlet bulutangkis profesional.
"Di bali kelompok umurnya kan nggak ada, makanya ngejar ke sini. Targetnya semi atau final, dan ini baru pertama ikut Sirnas juga," ujar perempuan yang masih duduk di bangku SMA kelas X itu.
Atlet asal PB Champion Bali Jaya optimistis bisa menjuarai kategori ganda campuran. Menurutnya, lawan terberat adalah atlet dari PB Djarum.
"Kayaknya dari Djarum, karena banyak peserta, banyak juga klubnya, tapi saya optimis (menang). Ke sini sama pelatih dan ortu teman saya, ortu saya nggak (ikut), tapi support banget, karena ingin jadi atlet bulutangkis," tukasnya.
Simak Video 'BNI Sirnas Surabaya: Ajang Sony Dwi Kuncoro Kembangkan Bibit Muda':